Akan Resmikan PTLP Kamojang, Presiden Jokowi Ngetwit Besarnya Potensi Energi Di Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 28.740 Kali

KamojangPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (5/7) pagi ini dijadwalkan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang V di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekaligus melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan PLTP Ulubelu III dan IV Lampung.

Rencana peresmian itu diungkap Presiden Jokowi melalui aku twitternya @jokowi pada Minggu (5/7) dinihari, di sela-sela menikmati makan sahur.

“Mohon doa, pagi ini di Garut saya akan meresmikan PLTP Kamojang V Garut dan ground breaking PLTP Ulubelu III dan IV Lampung,” tulis Jokowi.

Presiden mengatakan, kita harus melakukan percepatan bauran energi terbarukan. Energi fosil harus mulai dikurangi. “Kita punya panas bumi, angin, air, biomasa, dan bioenergi yang belum tergarap maksimal,” ujarnya.

Menurut Presiden Jokowi, negeri kita masuk kategori kawasan cincin api, potensi panas buminya melimpah. Ia menilai, itu adalah berkah tersembunyi, da kita harus mengolahnya

Bahkan, lanjut Presiden, sampah dan kotoran ternak juga merupakan potensi energi. Sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. “Kandungan CO2 hasil pembakaran sampah sangat kecil. Aman,” terangnya.

Presiden Jokowi juga menyebutka, gas rawa yang tersembunyi di balik gambut juga merupakan potensi energi yang leluasa dikembangkan.

“Potensi gas rawa terutama di luar Pulau Jawa, bisa dikembangkan untuk pembangkit skala kecil,” kata Jokowi seraya menambahkan, kita sudah punya hasil studi dan penelitian sehingga tahu peta persebaran potensinya.

Presiden Jokowi menegaskan, semua potensi energi di seluruh Indonesia tinggal kita olah dan maksimalkan.

Ia menyebutkan, tugas kita semua: pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengeksplorasinya sambil menjaga kelestarian lingkungan.

“Semoga negeri kita selalu diberkati Allah, makin maju dan kemandirian energi nasional terwujud,” kata Jokowi menutup kultwitnya.

Kapasitas 35 MW

Sementara itu Vice Presiden Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran tertulisnya, Sabtu 4/7) mengatakan, PLTP Kamojang Unit 5 telah beroperasi secara komersial dengan mengalirkan listrik kepada PT PLN (Persero) pada 29 Juni 2015 pukul 00.00 WIB.

Menurut Wianda, PLTP Kamojang Unit 5 dirancang berkapasitas 35 megawatt (mw) dengan nilai investasi sekitar 104 juta dollar AS.

“Proyek ini menjadi salah satu milestone penting bagi Pertamina untuk masuk ke era bisnis total project panas bumi, di mana Pertamina menggarap panas bumi dari uap hingga menjadi listrik untuk selanjutnya kami alirkan kepada PT PLN (Persero),” kata Wianda.

Wianda menjelaskan, PLTP Kamojang Unit 5 dibangun oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan Pertamina yang membidangi usaha panas bumi, sejak September 2013 dengan menggandeng konsorsium PT Rekayasa Industri dan Sumitomo sebagai pelaksana Engineering Procurement and Construction. (ES)

Berita Terbaru