Akhir Maret, Jalan Tol Gempol – Pasuruan Seksi Bangil – Rembang Dioperasikan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Maret 2017
Kategori: Nusantara
Dibaca: 12.840 Kali

Gempol-PorongKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jalan tol Gempol – Pasuruan, Jatim,  seksi A2 (Bangil-Rembang), dapat beroperasi pada akhir bulan Maret ini. Saat ini , tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas POLRI melakukan pengujian kelaikan jalan tol ini.

“Untuk ruas jalan tol Bangil-Rembang ini secara umum sudah memenuhi persyaratan, bulan ini ditargetkan dapat beroperasi,” kata Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi selaku Ketua Tim Laik Fungsi Jalan Tol Gempol – Pasuruan, di Jakarta, Rabu (15/6).

Jalan Tol Gempol – Pasuruan terdiri dari 3 seksi, yaitu Gempol – Rembang (13,9 km) yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan yaitu paket A1 Gempol – Bangil (6,8 km) dan paket A2 Bangil – Rembang (7,1 km). Seksi 2 Rembang – Pasuruan (6,6 km) dan seksi 3  – Pasuruan – Grati (12,15 km).

“Untuk segmen Bangil–Rembang (paket A2) kami sudah 100 persen siap untuk pengoperasiannya tergantung tim uji layak fungsi, dan kami berharap Maret ini dapat diresmikan. Kami sudah siap, mulai dari sarana di jalan maupun kendaraan dan petugas operasionalnya,” kata Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo.

Sedangkan untuk segmen Gempol – Bangil (paket A1), Agus menargetkan pada musim lebaran tahun ini sudah dapat beroperasi. Ia menyebutkan, pembebasan lahan tersisa tinggal 2 persen yang diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan April.

Selanjutnya untuk seksi 2 sepanjang 6,6 km (Rembang – Pasuruan), konstruksinya sudah dimulai sejak Februari dan ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir September.

“Jadi akhir tahun untuk tol Gempol – Pasuruan ditargetkan sudah bisa beroperasi 21 km, karena untuk seksi 2 (Rembang – Pasuruan) saat ini pembebasan lahannya telah mencapai sekitar 90 persen sedangkan untuk seksi 3 (Pasuruan – Grati) mencapai 35 persen,” tambah Agus. (BKP Kementerian PUPR/ES)

 

 

Nusantara Terbaru