Akhiri Kunker di Kaltim, Presiden Tinjau Vaksinasi Massal di Balikpapan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal, Selasa (24/08/2021) sore. Kali ini kegiatan yang ditinjau adalah vaksinasi massal bagi masyarakat yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kota Balikpapan. Peninjauan ini sekaligus menutup rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Presiden yang terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam, serta memakai masker tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Selain meninjau langsung proses penyuntikan vaksin, Kepala Negara juga tampak menyempatkan diri untuk menyapa peserta dan petugas vaksinasi di tempat tersebut.
Kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan kepada 1.900 masyarakat umum, termasuk para pelajar, ibu hamil, tokoh agama, tokoh masyarakat, penduduk lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas dengan menggunakan vaksin Sinovac dan Moderna. Selain itu, vaksin juga diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai vaksin dosis ketiga (booster).
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Usai melakukan peninjauan, Presiden bertolak menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, pada pagi hari, Presiden Jokowi melakukan peninjauan vaksinasi massal bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda. Di lokasi ini, Presiden juga berdialog dengan penyelenggara vaksinasi massal di sembilan kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
“Pagi hari ini saya melihat ini tadi di Kota Samarinda dan ini ada sembilan kabupaten dan kota yang juga melakukan vaksinasi secara bersamaan. Ini totalnya di Provinsi Kalimantan Timur hari ini akan disuntikkan sebanyak 24 ribu vaksin,” ujar Presiden di SMPN 22 Samarinda.
Kepala Negara berharap adanya percepatan dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera terwuju dan laju penularan COVID-19 dapat ditekan.
“Kita harapkan ada kecepatan dalam program vaksinasi ini dengan harapan penyebaran COVID-19 menjadi berkurang, menjadi bisa kita hilangkan dari Provinsi Kalimantan Timur dan tentu saja dari seluruh Tanah Air Indonesia,” tandasnya. (TGH/UN)