Anggap Wajar Tensi Politik Sedikit Naik, Presiden Jokowi: Jangan Langsung Percaya Gosip

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 23.396 Kali
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Akbar Tanjung di acara pembukaan Munas REI XV Tahun 2016, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta (29/11). (Foto: Humas/Jay)

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Akbar Tanjung pada acara pembukaan Munas REI XV Tahun 2016, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta (29/11). (Foto: Humas/Jay)

Meskipun kondisi politik di tanah air saat ini tensinya agak sedikit naik. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hal itu wajar terjadi setiap saat menjelang atau dalam kurun kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),  baik Pilgub (Pemilihan Gubernur), Pilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pilihan Walikota dan Wakil Walikota.

“Ya selalu seperti ini, bukan hanya saat ini saja. Tetapi memang sekarang ini agak istimewa, terutama Pilgub di Jakarta. Meskipun sebenarnya Pilihan Gubernur, Pilihan Bupati dan Walikota  itu ada di 101 provinsi, kabupaten dan kota. Tapi yang selalu disorot adalah Jakarta,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonesia (REI) XV Tahun 2016, di Grand Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (29/11) pagi.

Presiden mengakui, jika gosip, rumor sekarang ini juga banyak di media sosial. Tapi Presiden meminta agar hal itu jangan langsung dipercaya. “Banyak rumor, banyak gosip yang banyak tidak benarnya,” ujarnya.

Mengenai konsolidasi kebangsaan, konsolidasi kenegaraan, Presiden menegaskan bahwa hal itu dilakukan agar bangsa Indonesia  menjadi semakin kuat, menjadi semakin tangguh, menjadi semakin dewasa dalam berpolitik, menjadi semakin matang dalam berpolitik.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak kalangan dunia usaha terutama anggota REI untuk bekerja saja, kembali bekerja, fokus menjalankan program pembangunan untuk masyarakat, untuk rakyat, dan memastikan setiap rakyat Indonesia nantinya memiliki  tempat tinggal yang layak.

Saat hadir di acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, dan Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy. (DNA/ES)

Berita Terbaru