Angkat Tema ‘We Are One’, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 Berlangsung Meriah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 6 Oktober 2018
Kategori: Berita
Dibaca: 18.602 Kali
Salah satu adegan dalam Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu (6/10) malam. (Foto: Agung/Humas)

Salah satu adegan dalam Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu (6/10) malam. (Foto: Nia/Humas)

Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (6/10) malam, berlangsung meriah. Sesuai janji panitia, upacara yang mengangkat tema We Are One ini tidak kalah menariknya dibandingkan dengan upacara pembukaan Asian Games 2018, yang digelar di tempat yang sama, 18 Agustus 2018 lalu.

Sesuai dengan tema upacara pembukaan, makna keberagaman ditonjolkan dalam acara ini dengan mahakarya seni batik dipadu dengan atraksi drum dhol yang penuh energi, dan juga cambuk bercahaya yang seolah melingkari semesta.

Jika pada pembukaan Asian Games 2018 kejutan ditampilkan dalam bentuk penampilan akrobatik Presiden Joko Widodo yang mengendarai sepeda motor menuju arena GBK.

Pada pembukaan Asian Para Games 2018 ini, kejutan muncul saat Menko PMK Puan Maharani selaku Ketua Pengarah Penyelenggara, membawa bendera merah putih untuk dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Selanjutnya, Shanna Shannon mengiringi dengan Lagu Indonesia Raya bersama anak-anak Jakarta dan Desa Bengkala yang menyanyikan dalam bahasa isyarat. Dilanjutkan dengan refleksi Pancasila  oleh aktor Reza Rahadian Matulessy dan Surya Sahetapy.

Kemudian ditampilkan tarian yang terinspirasi bunga Wijaya Kusuma, yang melambangkan kelangkaan, sesuatu yang berharga dan juga kemenangan yang akhirnya menciptakan gerakan harmonis sebagai perlambang kemenangan dari sebuah persatuan.

Berikutnya, defile atlet peserta Asian Para Games 2018 dari 43 negara, yang kemudian menempati tempat duduk berdasarkan warna logo Asian Para Games yang ditampilkan dengan pertunjukan cahaya. Dalam defile ini, atlet Indonesia dipimpin oleh pembawa plakat Rosalina Oktavia.

Lagu Paralympic menyertai pengibaran bendera Asian Paralympic Committe dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh para atlet, official dan pelatih. Selanjutnya ditampilkan pertunjukan yang menyampaikan pesan perdamaian.

Selanjutnya, kaldron dinyalakan oleh wayang sebagai simbolisasi bahwa sekarang tak ada manusia yang akan hidup di bawah bayangan manusia lain.

Pada upacara pembukaan Asian Para Games 2018 ini, para peserta dan penonton yang hadir bersama-sama mengheningkan cipta selama 1 menit untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, Palu, dan Donggala.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang hadir dalam acara tersebut duduk bersama Presiden Asian Paralympic Committee, Majid Rashed, dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Sinta Nuriyah, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menkominfo Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menaker Hanif Dhakiri, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FID/UN/AGG/ES)

Berita Terbaru