Antusiasme Generasi Muda Semarakkan KTT Ke-43 ASEAN Lewat Gemuruh Musik ASEAN 2023
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar konser Gemuruh Musik ASEAN 2023, di Anjungan Sarinah, Jakarta, Rabu (30/08/2023). Musisi Idgitaf yang tampil di acara ini mengaku sangat antusias untuk tampil di konser yang merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN ini.
“Kehadiran aku untuk menyanyikan lagu-lagu aku juga merupakan bentuk dukungan secara tidak langsung untuk keberlangsungan KTT ke-43 ASEAN,” ujar Idgitaf saat dihubungi oleh Sekretariat Kabinet.
Dalam acara ini, musisi yang tengah digemari banyak generasi muda ini menyanyikan sejumlah lagu hitsnya, seperti Satu-satu, Takut, Kehilangan, Mengudara, dan Hal Indah Butuh Waktu untuk Datang.
“Pertama kali main di Sarinah, jadi aku berterima kasih karena sudah diundang di acara ini untuk melengkapi rangkaian acara KTT ke-43 ASEAN. Sangat-sangat bersyukur karena antusiasme teman-teman,” ucapnya.
Selain Idgitaf, Gemuruh Musik ASEAN 2023 juga diisi dengan penampilan memukau dari grup tari Filipina yang mempertunjukkan Tari Tinikling. Tari ini adalah tarian ritmis cepat yang meniru gerakan burung tikling di sawah dalam upaya menghindari terpotong oleh perangkap bambu.
Lantunan sejumlah lagu dari Dikta Wicaksono seperti Dia Tak Mau, Cinta Tak Pada Waktunya, dan I Got You (I Feel Good) melengkapi kemeriahan suasana malam di kawasan Thamrin tersebut.
Tak hanya pengisi acara, antusiasme juga ditunjukkan oleh generasi muda yang hadir memenuhi Anjungan Sarinah. Salah satunya, Lydia dari Ciledug yang mengaku sangat ingin menyaksikan penampilan sang idolanya, Idgitaf.
“Saya memang mau datang sejak awal, biar bisa duduk di tangga anjungan tapi ternyata sudah penuh juga, antri pula. Padahal baru jam setengah lima sore,” ujar Lydia.
Moka, penonton lainnya, juga terlihat sangat antusias mengikuti konser musik ini. Ia pun dengan cepat dapat menjawab pertanyaan seputar ASEAN yang diajukan oleh pemandu acara Rafli Fawwaz, salah satunya mengenai pendiri ASEAN.
“Pendirinya ada lima, kita di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, sama Thailand,” kata Moka dengan lantang.
Penonton lainnya, Cici, juga tak kalah semangat untuk unjuk pengetahuan mengenai ASEAN.
“ASEAN Association of Southeast Asian Nations,” kata Cici menjawab pertanyaan Rafli mengenai kepanjangan dari ASEAN.
Bumikan KTT ke-43 ASEAN
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Kominfo, Usman Kansong mengungkapkan, Gemuruh Musik ASEAN digelar untuk lebih memperkenalkan dan membumikan kepada generasi muda Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 khususnya KTT ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 September.
“Dengan menyampaikannya melalui yang ringan-ringan tapi bermakna lewat musik, lewat tari, lewat seni budaya mudah-mudahan antusiasme teman-teman untuk mengetahui apa itu ASEAN akan muncul,” ujar Usman.
Sementara Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat mengatakan kesempatan menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN 2023 adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia. Melalui keketuaan ini, kata Rolli, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk berperan untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.
“Teman-teman harus bangga karena dengan menjadi ketua ini kita punya peran untuk membentuk agenda-agenda dan rencana-rencana ke depan apa yang perlu kita lakukan bersama-sama di kawasan supaya kita bisa makmur bersama, aman bersama, tumbuh bersama,“ kata Rolli. (TIM KOMUNIKASI & MEDIA KTT KE-43 ASEAN/UN)