Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, 20 September 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 September 2023
Kategori: Sambutan
Dibaca: 1.478 Kali

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), 20 September 2023

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah hirabbil alamin,
Asyhadu alla ilaaha Illallah wahdahulaa syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluh, alladzi la nabiyah ba’da ama ba’du.

Yang saya hormati para Menko dan dan Menteri, Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Wali Kota Solo;
Yang saya hormati Sekretaris Umum PP Muhammadiyah beserta seluruh jajaran pimpinan Muhammadiyah beserta Aisyiyah;
Yang saya hormati Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah beserta seluruh jajaran;
Yang saya hormati Rektor UMS dan PBM Jawa Tengah;
Yang saya hormati Ketua KOKAM, dan SAR, kader KOKAM se-Indonesia, beserta keluarga besar PP Muhammadiyah dan Aisyiyah;
Hadirin-hadirat yang saya hormati.

Pertama-tama, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PP Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM Muhammadiyah atas kontribusi aktif dan kepeduliannya dalam membantu masyarakat. Inilah yang menurut saya membuat Muhammadiyah makin dicintai rakyat, makin dicintai oleh masyarakat. Karena budaya, karena budaya saling membantu, saling peduli adalah nilai luhur anugerah Allah SWT., yang memampukan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga alhamdulillah, Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang mampu bertahan ekonominya dan bahkan bertumbuh di tengah beratnya tantangan-tantangan yang dihadapi dunia.

Momentum baik ini harus terus kita jaga bersama-sama, apalagi kita akan menghadapi agenda besar pemilu serentak di tahun 2024, tahun depan. Memang berdasarkan pengalaman kita mengadakan pemilu langsung lima kali pemilu, saya meyakini bangsa kita telah dewasa dalam berdemokrasi. Tapi juga, kita tidak bisa pungkiri potensi risiko akan tetap ada, potensi ketegangan juga akan tetap ada, dan di sinilah peran dan kontribusi organisasi sukarelawan, organisasi pemuda, seperti KOKAM Muhammadiyah sangat diperlukan.

Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,
Masyarakat tidak boleh terbelah karena pemilu. Kedamaian juga tidak boleh koyak karena pemilu. Dan, lompatan bangsa ini menuju kemajuan juga tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan. Dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu wajar. Beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar. Adu argumentasi, adu argumen itu juga wajar. Yang penting dan paling utama, persatuan [dan] kesatuan kita harus tetap kita jaga bersama-sama.

Hadirin yang saya hormati,
Saya tidak pernah bosan menyampaikan bahwa tantangan-tantangan ke depan sangatlah tidak mudah. Tapi tantangan tersebut bisa kita jadikan peluang bagi bangsa ini untuk melompat maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan dari apa yang sudah berjalan, dari apa yang sudah kita lakukan. Jangan sampai saat ganti pemimpin, ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA, ganti pemimpin, ganti visi lagi. Sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, universitas, ganti pemimpin, balik lagi kita harus mulai dari SD lagi. Kapan kita S1, S2, S3, dan seterusnya.

Bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten. Saya ulang, bangsa ini butuh pemimpin yang konsisten, yang berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko, dan berani berhadapan dengan siapapun dan dengan negara manapun untuk kepentingan negara dan bangsa. Bangsa ini butuh pemimpin yang mempersatukan, yang melayani rakyat, yang mampu bekerja, mampu bekerja makro, mampu bekerja mikro, dan mampu bekerja detail. Karena saat ini tidak mungkin kita hanya berpikiran makro saja, mikronya harus dilihat. Mikro harus dilihat, detailnya harus dicek lagi. Oleh sebab itu, saya mengharapkan dukungan keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia Maju yang kita cita-citakan.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
KOKAM, are you ready?
KOKAM.
Terima kasih.

Sambutan Terbaru