Apresiasi Kinerja Presiden, Parmusi Tawarkan Program Dakwah dan Ekonomi Dukung Revolusi Mental

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.854 Kali
Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam didampingi pengurus yang lain menyampaikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12)

Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam didampingi pengurus yang lain menyampaikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12)

Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya untuk mewujudkan Revolusi Mental dan Nawacitanya, terutama dalam konteks perhatiannya terhadap pemberdayaan masyarakat desa, yang itu artinya adalah umat Islam mayoritas.

“Parmusi memberikan apresiasi setinggih-tingginya terhadap kinerja Presiden dalam satu tahun ini, sehingga kami mengajukan beberapa program untuk membumikan Revolusi Mental,” kata  Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam seusai bersama 20 orang pengurus baru Parmusi, di antaranya Sekjen Ir. Abdurrahman Sagaf, Majelis Penasehat Bahtiar Hamsyah, Aisyah Amini, Lukman Hakim, Alihardi Kiai Demak menghadap Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12) sore.

Menurut Usamah, program yang ditawarkan Parmusi adalah program dakwah  yang memang menjadi perhatian dari Parmusi. Ia menyebutkan, program dakwah ini dalam arti bagaimana masyarakat Indonesia khususnya umat Islam secara terus menerus harus meningkakan keimanan ketakwaan, serta ahlak mulya dalam rangka menegakkan amar makruf nahi munkar.

Parmusi, lanjut Usama, berpesan kepada Presiden yang terpenting adalah merubah dulu mindset, pola pikir mental masyarakat Indonesia, terutama para pemimpinnya sehingga memiliki ahlak yang mulya. Ia menegaskan, Parmusi siap memberikan dukungan dalam rangka untuk merealisasikan upaya perubahan sikap mental seluruh umat maupun pemerintahan yang ada.

Usamah bersykur karena rencana Parmusi itu mendapat sambutan penuh dari Presiden. “Beliau mengatakan, memang Revolusi Mental itu bukan soal mengucurkan dana APBN tetapi lebih dari itu bagaimana mengubah sikap mental, pola pikir, mindset masyarakat meninggalkan hal yang buruk menjadi hal yang baik. Oleh sebab itu ahlaknya yang harus diperbaiki lebih dulu,” kata Usamah.

Terkait dengan hal itu, menurut Usamah, Presiden Jokowi sangat mendukung program Pramusi yang akan melatih dan mengirim ratusan da’i untuk dikirim ke daerah-daerah terluar dan daerah-daerag perbatasan di bulan Ramadhan nanti, dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan.

“Parmusi akan menyiapkan, melatih untuk tahap awal ini 100 da’I yang akan dikirim ke daerah terluar dan perbatasan,” jelas Usamah.

Desa Emas

Usamah Hisyam menambahkan, di bidang sosial ekonomi, pihaknyanjuga menyampaikan upaya-upata yang dilakukan pemerintah untuk menggerakkan sektor riil, terutaa mengalokasikan dana yang lebih besar untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)  sebanyak Rp 100 triliun di tahun 2016.

Parmusi, kata Usamah, siap mengambil peran melaksanakan pilot project untuk membentuk berapapun desa yang nanti diberikan oleh pemerintah untuk disupervisi agar menjadi Desa Emas. “Jadi, Parmusi punya program membangun desa emas. Bapak Presiden sudah mengarahkand ari 74.000 desa nanti mungkin sekian ribu akan diserahkan kepada Parmusi untuk dibina sebagai Desa Emas melalui program Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dan Koperasi,” kata Usamah.

Saat menerima Pengurus Pusat Parmusi itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

(DND/RAH/ES)

Berita Terbaru