Bagikan KIS, KIP, Dan KKS Ke Warga Jakarta, Presiden Jokowi Jamin Tidak ‘Double’ Dengan Penerima KJP

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 13 Mei 2015
Kategori: Nusantara
Dibaca: 100.354 Kali
Presiden Jokowi berdialog dengan warga penerima KIS dan KKS, di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (13/5)

Presiden Jokowi berdialog dengan warga penerima KIS dan KKS, di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (13/5)

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Ibukota Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), di Kantor Pos Jatinegara di  Kantor Pos Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (13/5).

Presiden Jokowi mengatakan, penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah disisir sehingga tidak mungkin lagi dapat jika memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Penerima KIP sudah disisir dengan penerima KJP, jadi tidak mungkin double,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, penerima KIP akan diberikan bantuan Rp 400.000 untuk siswa SD, SMP sebesar Rp 750.000, da SMA/SMK Rp 1.000.000 perbulan, dan setahunnya diambil 3 kali agar anak-anak bisa dirawat dengan baik. Kemudian KKS diberikan Rp 200.000 perbulan tapi hanya untuk 3 bulan, dan diambil di kantor pos.

“Kalau ada yang sakit, perginya ke Puskemas. Tadi saya lupa, KIS itu kita kalau ada yang sakit, kalau batuk-batuk atau flu perginya ke Puskesmas. Kalau diperiksa di Puskesmas batuknya berat, ternyata paru-paru, diberi rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit bawa kartu itu. Semua tidak dipungut biaya,” jelas Presiden Jokowi.

Sejumlah menteri turut mendampingi Presiden Jokowi pada acara tersebut seperti Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Pada peluncuran tersebut sasaran penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 181 kepala keluarga, KIP sebanyak 258 anak sekolah, serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 627 orang.

Pada kesempatan itu juga diluncurkan Kartu Asisten Orang Penyandang Disabilitas Berat untuk 260 orang. Mereka akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan yang dapat diambil tiga kali dalam setahun.

Di sela-sela peluncuran kartu, Presiden memberikan pernyataan kepada beberapa penerima kartu dan yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan sebuah sepeda. Disediakan lima sepeda yang dibagi-bagikan Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah meluncurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera yang merupakan program bantuan sosial terpadu kepada masyarakat kurang mampu dengan identitas penerima berupa KKS.

Program Indonesia Pintar, memastikan seluruh anak usia sekolah mulai dari 6-21 tahun dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA.

Program Indonesia Sehat untuk menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional. (Humas Setkab/ES)

 

Nusantara Terbaru