Bagikan PMT Ibu Hamil di Bandung, Presiden Jokowi: Yang Penting Anaknya Lahir Normal, Sehat
Setelah Banten dan Jawa Timur, kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Provinsi Jawa Barat dalam rangka Program Perbaikan Gizi melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil, Anak Balita, dan Anak Sekolah.
Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya ibu hamil selain mengkonsumsi makanan tambahan lain yang mengandung protein.
“Selain ini (PMT, red) juga diberikan makanan tambahan yang lain, sumber protein yang lain, bisa telur, bisa tahu, bisa tempe, bisa ikan, bisa daging,” kata Presiden di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9) siang.
Presiden juga mengingatkan apa yang telah disampaikan oleh Menkes bahwa ibu hamil harus tetap ditimbang ke Posyandu, ke Puskesmas. “Ditimbang jangan sampai terlalu besar. Yang paling penting anaknya lahir normal, sehat, pintar, dan cerdas,” ujarnya.
Program Perbaikan Gizi melalui PMT ini diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor: 899/Menkes/SK/X/2009 tentang Spesifikasi Teknis Makanan Tambahan Anak Balita, Anak Usia Sekolah Dasar, dan Ibu Hamil.
Ketentuan PMT Ibu Hamil, yaitu pada umur 1-3 bulan makannya hanya 2 keping per hari, dan umur 4-9 bulan makannya 3 keping per hari. Untuk PMT Anak Balita yaitu, umur 6-11 bulan 8 keping per hari, dan umur 1-5 tahun 12 keping per hari. Untuk PMT Anak Sekolah yaitu, 6 keping per hari.
Selain Desa Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot, Presiden Jokowi juga membagikan PMT di Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek.
Malam harinya Presiden akan bertolak menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung untuk meresmikan Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX.
Mendampingi Presiden dalam kesempatan ini Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. (DND/AGG/ES)