Bahas Aksi Tujuh ‘Begal’ Garam, Rizal Ramli Panggil Tiga Menteri

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 September 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 21.430 Kali

Petani GaramMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengumpulkan 3 (tiga) menteri guna membahas kecurangan sejumlah pedagang yang diduga melakukan kartel dalam perdagangan garam.

“Rapat ini membahas kartel garam yang mana ada dugaan dilakukan oleh tujuh kelompok yang menguasai perdagangan garam, ini saya sebut tujuh begal garam, mereka diduga bikin kartel yang sangat berbahaya,” kata Rizal Ramli  di Jakarta, Senin (21/9).

Rizal Ramli sebelumnya rapat koordinasi bersama Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta.

Rizal Ramli  menjelaskan dugaan kartel yang dilakukan tujuh penguasa ini mencakup kegiatan menambah jumlah impor garam ketika waktu panen tiba.

Selanjutnya, saat petani di dalam negeri sedang tidak melakukan produksi, harga garam akan dinaikkan oleh para penguasa perdagangan garam, sehingga kegiatan tersebut juga merugikan masyarakat.

“Kartel ini menghancurkan industri dan petani di dalam negeri, nantinya yang menikmati adalah para pedagang dan para pemegang kuota garam,” ujar Rizal Ramli .

Oleh karena itu, menurut Rizal, pemerintah akan terus mengevaluasi sistem perdagangan garam yang selama ini masih menggunakan sistem kuota.

Selama ini, lanjut Rizal, sistem kuota yang digunakan pada perdagangan garam membuat jumlah impornya naik terus dan tidak pernah turun. Oleh sebab itu, Rizal menganggap sistem ini sudah perlu dikaji. (WID/ES)

Berita Terbaru