Bahas Pernyataan Sepihak AS Soal Yerusalem, Presiden Jokowi Akan Hadiri Sidang OKI di Turki

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 Desember 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 15.965 Kali
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menjawab wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (7/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menjawab wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (7/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dirinya akan terbang ke Istanbul, Turki, minggu depan, guna menghadiri sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI), yang agendanya membahas pernyataan sepihak Amerika Serikat (AS) terhadap kota Yerusalem.

“Kurang lebih tanggal 13 Desember ini, karena kita sudah menghubungi hampir semua negara OKI,” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan pernyataan pers terkait pengakuan AS yang disampaikan Presiden Donald Trump terhadap kota Yerusalem sebagai Ibu kota Israel, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/12) siang.

Mengenai dampak pernyataan Presiden Trump terhadap hubungan Indonesia dan Amerika Serikat itu, Presiden menjelaskan, masih menunggu keputusan yang akan diambil dalam sidang OKI itu.

Demikian pula mengenai kemungkinan dirinya menghubungi Presiden AS Donald Trump, menurut Presiden Jokowi, akan dipertimbangkan setelah sidang OKI. “Yang paling penting sidang OKI dulu,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, sejauh ini komunikasi di antara negara-negara OKI terkait sikap AS itu terus muncul, sehingga ada usulan dilakukannya sidang OKI pada 13 Desember mendatang.

Sebelumnya dalam pernyataan persnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat (AS)  terhadap Yerusalem sebagai Ibu kota Israel, dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

“Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/12) siang. (GUN/RAH/ES)

Berita Terbaru