Bawa 10 Menteri dan Banyak Pengusaha, Pangeran Mahkota UEA Akan Berkunjung ke Indonesia

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Juli 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 25.006 Kali
Menlu Retno Marsudi menjawab wartawan usai menghadiri rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (19/7) sore. (Foto: OJI/Humas)

Menlu Retno Marsudi menjawab wartawan usai menghadiri Rapat Terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (19/7) sore. (Foto: Oji/Humas)

Pangeran Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia, Minggu depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan Rapat Terbatas untuk menyambut kunjungan tersebut.

“Jadi, hari ini, Presiden dan para menteri berbicara untuk persiapan rencana kunjungan Crown Prince (Putra Mahkota, red) Uni Emirate Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Rencana kunjungan akan dilakukan minggu depan dengan delegasi yang cukup banyak, diikuti oleh menteri yang cukup banyak,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (19/7) sore.

Menurut Menlu, dalam Rapat Terbatas itu, Presiden melihat satu per satu kerja sama ekonomi, investasi terutama yang dapat dilakukan bersama dengan pihak Uni Emirat Arab.

Dalam kunjungannya ke Indonesia itu,menurut Menlu, Pangeran Mahkota Uni Emirat Arab akan membawa rombongan 10 menteri, dan banyak pengusaha.

Mengenai lokasi pertemuan, sambil berkelakar Menlu mengatakan, “Kayaknya di Bali.”

Dalam situs Prince Crown Court UAE cpc.gov.ae, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan disebut merupakan Pangeran Mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan Pasukan Bersenjata UAE.

Dia merupakan putra Bapak Bangsa UAE Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang lahir di Al Ain pada 11 Maret 1961. (FID/OJI/ES)

Berita Terbaru