Bendera Berkibar Senyum Terkembang, Antusiasme Siswa Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis

Para siswa sekolah antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron di Monumen Nasional (Monas), pada Rabu, 28 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Riuh teriakan antusias ribuan siswa sekolah menggema di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pagi ini, Rabu, 28 Mei 2025. Mereka berdiri dengan barisan rapi sembari melambaikan bendera kecil Indonesia dan Prancis saat mobil Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Brigitte Macron melintas di hadapan mereka.
Di sepanjang jalur penyambutan, Presiden Macron dan Ibu Brigitte membalas antusiasme para siswa. Kaca mobil resmi Presiden Macron dan Ibu Brigitte terbuka dan keduanya tampak melambaikan tangan serta menyapa anak-anak muda Indonesia yang berdiri di sisi jalan.
Presiden Macron juga beberapa kali memberi acungan jempol kepada para siswa sebagai respons positif atas penyambutan untuknya. Gestur Presiden Macron ini membangkitkan semangat para siswa untuk menyampaikan ucapan selamat datang dengan lebih meriah.
“Welcome to Indonesia, Mr. President,” ucap para siswa.
Sejak fajar, para pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta sudah berkumpul di sekolah masing-masing untuk berangkat bersama ke pusat ibu kota. Bagi mereka, pengalaman penyambutan ini bukan sekadar untuk melihat kepala negara asing dari dekat, tetapi juga menjadi pengalaman yang luar biasa.
“Experience-nya juga menyenangkan, rame-rame, seru. Bisa ketemu sama sekolah-sekolah lain,” ucap Rangga, siswa dari SMK Negeri (SMKN) 3 Jakarta.
Prosesi penyambutan hari ini dengan adanya 17 motoris dan 75 pasukan berkuda, menurut mereka adalah pemandangan yang tak biasa. Tidak hanya menjadi momen diplomatik, kehadiran Presiden Macron hari ini juga memberi ruang kebanggaan tersendiri bagi para siswa.
“Jadi Presiden Prancis juga tau dari penyambutan yang kita punya itu gimana. Tau nih, oh di Indonesia itu ada kuda yang begini. Trus siswa-siswi kompak. Bisa nunjukkin juga ke Presiden Prancis kalau Indonesia itu bagus,” ucap Raisya yang juga berasal dari SMKN 3 Jakarta.
Senada, bagi siswa SMA Negeri (SMAN) 30 Jakarta, Syifa dan Putri, penyambutan seperti ini merupakan bentuk penghargaan bagi pemimpin negara yang hadir. Mereka menjadi saksi dari rangkaian proses penyambutan yang dipersiapkan dengan baik.
“Bagus, itu kayak keren banget gitu. Happy bisa lihat kuda. Trus ada motor-motor pawai juga tadi. Jadi kita kayak menghargai banget sambutan buat mereka gitu,” kata Putri.
Kunjungan kenegaraan Presiden Macron bukan hanya memperkuat hubungan diplomatik dua negara, tapi juga menjadi pengalaman yang berkesan bagi generasi muda Indonesia. Hari ini, mereka berdiri di garis depan penyambutan dengan senyum, semangat, dan rasa bangga. (BPMI Setpres)