Bendung Kamijoro Diresmikan, Presiden Jokowi Berharap Petani Lebih Sejahtera dan Usaha Kecil Tumbuh

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 31 Desember 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 847 Kali

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg, Menteri PUPR, dan Gubernur DIY meresmikan Bendung Kamijoro, di Kab. Kulon Progo, D (Foto: Oji/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa syukurnya Bendung Kamijoro yang dibangun sejak tahun 2016 sudah selesai dan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Bendung Kamijoro yang dibangun di aliran Sungai Progo sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan, karena memberikan ketersediaan air secara berkesinambungan untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat, memberi manfaat irigasi seluas 2370 hektare lahan pertanian, dan meningkatkan intensitas tanam dari 205% menjadi 270%,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Bendung Kamijoro, di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (31/12) siang.

Presiden menambahkan, Bendung Kamijoro itu juga sangat bermanfaat untuk ketersediaan air baku, baik untuk Bandara Internasional Yogyakarta, juga untuk Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan juga nantinya bisa juga sampai ke Kota Yogyakarta.

“Saya tadi memperhatikan, sepintas Bendung Kamijoro ini sangat indah, ada taman bermain, ada plasa terbuka, dan saya tahu ini sudah jadi tempat tujuan wisata,” ucap Presiden.

Selain itu, lanjut Presiden, ada jembatan yang bagus, yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. “Ini juga bisa irit waktu, bisa lebih cepat karena memotong jarak kurang lebih lima kilo meter,” ujarnya.

Karena itu, Presiden Jokowi berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bendung Kamijoro ini dengan sebaik-baiknya.

“Petani bisa lebih sejahtera. Usaha kecil juga bisa tumbuh di kanan kiri bendung ini. Dan kita harapkan, pendapatan masyarakat meningkat karena banyak wisatawan yang datang ke sini,” tutur Presiden seraya mengutip informasi yang disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, bahwa alau parkir hari libur atau Minggu bisa sampai  Rp17-20 juta pendapatannya.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Kulon Progo Sutedjo, dan Bupati Bantul Suharsono. (AIT/OJI/ES)

Berita Terbaru