Berbelasungkawa Untuk Gempa Aceh, PM Modi Ucapkan Selamat Peringati Hari Maulid Nabi SAW

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Desember 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 22.814 Kali
Presiden Jokowi dan PM Modi di Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12) siang waktu setempat. (Foto: BPMi/Rusman)

Presiden Jokowi dan PM Modi di Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12) siang waktu setempat. (Foto: BPMi/Rusman)

Perdana India Narendra Modi menunjukkan kedekatan hubungan negaranya dengan Indonesia saat mengawali dan mengakhiri pernyataan bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengunjunginya, di Hyderabad House, New Delhi, Senin (12/12) siang waktu setempat.

Ia mengawali pernyataan pers bersama dengan Presiden Jokowi, dengan menyampaikan belasungkawa kepada korban gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) lalu. Sementara di akhir pernyataan persnya, PM Modi menyampaikan ucapan selamat kepada umat Islam di tanah air yang merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (12/12) ini.

“Sebelum mengakhiri pernyataan saya, saya ingin menyampaikan Selamat Memperingati Hari Maulid Nabi SAW kepada semua teman kami di Indonesia,” ucap Modi.

Puji Pluralisme Indonesia

Dalam pernyataan pers bersama itu, PM Narendra Modi menyampaikan kegembiraannya bisa menerima kunjungan kenegaraan pertama Presiden Jokowi ke India. Ia mengisahkan, pertama kali bertemu Presiden Jokowi di Naypyidaw, Myanmar, pada November 2014, dan saat itu dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi panjang mengenai bagaimana kemitraan kedua negara bisa memberikan manfaat bersama dan juga kawasan.

Modi memuji Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yang mendukung demokrasi, keberagaman, pluralisme, dan keharmonisan sosial. “Nilai tersebut juga merupakan nilai kita,” ujarnya.

Menurut Modi, sepanjang sejarah, negara dan masyarakat kedua negara telah memupuk ikatan yang kuat dalam perdagangan dan kebudayaan. Kedua negara sama-sama hidup di wilayah yang merupakan pusat dari perubahan politik dan ekonomi yang sangat cepat.

“Kunjungan Presiden Jokowi memberikan semangat dan momentum pada kemitraan strategis kedua negara, dan menciptakan persatuan kita untuk bertindak menjaga perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas, stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” kata PM Modi.

PM India itu mengatakan, Indonesia adalah salah satu mitra berharga India. Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, lanjut Modi, India adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.

Pembicaraan dirinya dengan Presiden Jokowi, kata PM Modi, mencakup semua aspek kerja sama. “Kita sepakat untuk memprioritaskan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Sebagai sesama negara maritim yang juga bertetangga, kita sepakat untuk bekerjasama untuk menjamin keamanan dan keselamatan di perairan. Kemitraan kita juga dalam memberantas terorisme, kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba, dan perdagangan manusia,” terang Modi.

Menurut Modi, dirinya dan Presiden Jokowi juga sepakat untuk membangun kemitraan yang kuat di bidang ekonomi dan pembangunan dengan memperkuat arus pertukaran ide, perdagangan, modal, dan manusia antar kedua negara.

“Kita juga sepakat untuk mendorong perusahaan India untuk bekerjasama lebih dekat dengan Indonesia dalam bidang farmasi, IT dan piranti lunak, dan pengembangan kapasitas,” papar Modi.

Sementara terkait dengan ikatan sejarah dan budaya yang kuat antara masyarakat kedua negara, menurut Modi, dirinya dan Presiden Jokowi bersepakat mengenai pentingnya menstimulasi penelitian dalam ikatan sejarah kedua negara tersebut.

“Kita sepakat untuk mempercepat pendirian Chairs of Indian and Indonesian Studies di universitas di kedua negara,” kata Modi seraya menambahkan, keduanya juga juga sepakat untuk menambah program beasiswa dan pelatihan. (UN/ES)

Berita Terbaru