Beri Kontribusi Keamanan Kawasan, Presiden Jokowi Apresiasi Komitmen India Pada ASEAN

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 24.849 Kali
Presiden Jokowi di antara pemimpin ASEAN, Jepang, RRT, dan Korea Selatan dalam KTT ASEAN Plus Three, di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11). Foto: Cahyo/Setpres

Presiden Jokowi di antara pemimpin ASEAN, Jepang, RRT, dan Korea Selatan dalam KTT ASEAN Plus Three, di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11). Foto: Cahyo/Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan penghargaan atas komitmen India kepada ASEAN melalui Act-East Policy pada KTT ke-13 ASEAN-India yang dilaksanakan di Convention Hall 1 Kuala Lumpur Convention Center, Sabtu (21/11).

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya Sabtu (21/11) sore menyebutkan, dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyampaikan observasi terhadap dua isu utama yang harus dijalankan.

Pertama, menurut Presiden, India merupakan mitra kerjasama maritim. “Kerjasama ASEAN-India di bidang maritim akan memberikan kontribusi terhadap keamanan kawasan,” tegas Presiden sebagaimana dikutip Ari Dwipayana.

Presiden Jokowi juga mengharapkan dukungan India atas rancangan East Asia Summit (EAS) Statement on Enhancing Regional Maritim Cooperation yang diprakarsai Indonesia, untuk disepakati pada KTT ke-10 Asia Timur. Dan sebagai Ketua IORA 2015-2017, Presiden Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia ingin memastikan  kerja sama maritim termasuk keamanan maritim dapat tercapai.

Isu kedua yang diobservasi Indonesia adalah terkait peningkatan kerjasama ekonomi. Dalam hal ini, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Presiden Jokowi juga berpendapat bahwa, kerjasama di bidang IT dan pengembangan obat-obatan disarankan untuk diarusutamakan. Disamping itu, target perdagangan 200 miliar dollar AS diupayakan terpenuhi tahun 2020.

ASEAN Plus Three

Sementara itu saat menghadiri  KTT ke-18 ASEAN Plus Three, di KLCC,Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11), Presiden Jokowi mengusulkan tiga prioritas kerja sama ASEAN Plus Three ke depan, yaitu di bidang perdamaian dan keamanan kawasan, pariwisata dan pendidikan.

Presiden Jokowi menyambut baik terselenggaranya Trilateral Summit pada awal November 2015 sebagai konsultasi politik antara RRT-Jepang-Republik Korea untuk membentuk dukungan terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan.

“Interaksi seperti ini perlu didorong dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan di kawasan,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam siaran persnya Sabtu (21/11) sore.

Di bidang kerjasama pariwisata Presiden Jokowi menyambut baik rencana penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) ASEAN Plus Three untuk kerja sama pariwisata di tahun 2016. “Hal ini akan dorong peningkatan kerja sama pariwisata dengan harapan pencapaian target sampai dengan 3,5 triliun dollar AS pada tahun 2024,” kata Presiden.

Presiden Jokowi  mengharapkan agar kerjasama di pendidikan dapat mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan dengan mendorong pembentukan jejaring universitas di kawasan. “Tekankan pentingya peningkatan people-to-people contacts dengan merangkul lembaga think-tank, akademis, dan masyarakat madani,” ujar Presiden.

Presiden juga menyampaikan apresiasi atas dukungan ASEAN Plus Three terhadap inisiatif Indonesia mengenai EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation yang akan disahkan pada KTT ke-10 Asia Timur. “Saya percaya kerja sama ASEAN Plus Three yang efektif dan konkret akan membawa kedamaian dan kemakmuran bagi kawasan Asia Timur,” ucap Presiden Jokowi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Presiden atas   dukungan penuh negara Plus Three dalam upaya pembangunan dan perwujudan Masyarakat ASEAN 2015.

Dalam pertemuan ini hadir Perdana Menteri Malaysia, Ketua ASEAN Najib Abdul Razak, Para Kepala Negara dan Pemerintahan negara-negara ASEAN Plus Three, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Republik Korea Park Geun Hye. (ES)

Berita Terbaru