Berlebaran Di Aceh, Presiden Jokowi: Bangsa Yang Besar Selalu Menjaga Silaturahmi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 Juli 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 45.884 Kali
Presiden Jokowi melaksanakan solat Idul Fitri di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (17/7) pagi

Presiden Jokowi melaksanakan solat Idul Fitri di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (17/7) pagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bangsa yang besar selalu menjaga silaturahmi demi persatuan. Presiden pun tidak lupa menyampaikan Selamat Idul Fitri 1436 H bagi seluruh umat muslin di tanah air.

“Bangsa yang besar akan selalu menjaga silaturahim demi persatuan. Selamat Idul Fitri 1436 H. Mohon maaf lahir dan batin,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya @jokowi, yang diunggahnya Kamis (16/7) malam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja merayakan Idul Fitri 1436 H, yang jatuh pada Jumat (17/7) ini dengan melakukan kunjungan kerja ke Aceh.

Setelah Kamis (16/7) malam melepas peserta pawai takbir Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7) pagi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara melaksanakan solat Idul Fitri 1436 H,  di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Presiden Jokowi tampak mengenakan kemeja putih berjas hitam dan menggunakan peci khas Aceh. Sementara Ibu Iriana tampak mengenakan baju putih dipadu dengan kain motif Karawang Gayo. Sementara bertindak sebagai Khotib dan Imam pada solat ini adalah Syeikh Ali Jaber.

Setelah melaksanakan solat Idul Fitri di Masjid Baiturrahman, Presiden dan Ibu Negara selanjutnya melakukan silaturahmi dengan warga Aceh di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung, di Banda Aceh. Ribuan orang tampak menghadiri acara silaturahmi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan alasanya memilih Aceh sebagai tempat untuk berlebaran, tidak seperti presiden sebelumnya yang selalu merayakan lebaran di Jakarta saja.

“Saya pikir, Indonesia kan bukan hanya Jakarta saja. Saya pikir-pikir, saya mau lebaran di Aceh saja,” kata Jokowi.

Presiden menilai, Aceh merupakan pusat peradaban Islam di Indonesia. Aceh juga menjadi salah satu lokasi yang menegaskan tegak berdirinya NKRI.

“Saya senang sekali di Aceh dalam keadaan aman dan tentram,” lanjut Jokowi sambil mengucapkan secara khusus ucapan Mohon Maaf Lahir Batin kepada seluruh warga Aceh.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal. (*/ES)

 

Berita Terbaru