Bersama Menteri PUPR dan Menteri Pariwisata, Seskab Pramono Anung Terima Penghargaan Dari ITB

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 Agustus 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 27.048 Kali
Seskab Pramono Anung menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari ITB, Bandung, Kamis (24/8) pagi. Nampak menyaksikan Menteri PUPR dan Menteri Pariwisata. (Foto: JAY/Humas)

Seskab Pramono Anung menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari ITB, Bandung, Kamis (24/8) pagi. Nampak menyaksikan Menteri PUPR dan Menteri Pariwisata. (Foto: JAY/Humas)

Tiga menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), di di Aula Barat ITB, Kamis (24/8) pagi.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi dalam Sidang Terbuka ITB Peringatan 97 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia (1920-2017), yang dihadiri oleh segenap civitas akademi ITB.  Penghargaan ini diberikan oleh ITB karena ketiga menteri Kabinet Kerja ini dinilai telah menunjukkan jasa dan pengabdian yang menonjol/luar biasa selama menjabat.

Rektor ITB berharap,  pemberian penghargaan ini bisa memberikan kemajuan bagi ITB pada khususnya dan kepada Indonesia ada umumnya.

Sempat Menanyakan Kepantasan

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai, pemberian penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari ITB itu merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya.

“Terus terang, saya ketika diberi tahu oleh Bapak Rektor untuk menerima penghargaan ini, saya bertanya kepada diri saya sendiri apakah pantas untuk mendapatkan itu, dan sempat saya tolak karena saya tidak pantas mendapatkan itu?” ungkap Pramono.

Pramono mengaku, selama ini ia tidak terlalu banyak berinteraksi dengan dunia kampus tetapi lebih banyak pada dunia politik dan pemerintahan. Oleh karena itu, penghargaan ini menimbulkan banyak memori panjang bagi dirinya.

Menurut Pramono, dahulu tahun 1985, saat dirinya masih menjadi mahasiswa ITB, aktif sebagai aktivis mahasiswa, pernah menjadi ketua himpunan, pernah menjadi ketua FKJ (ketua dewan mahasiswa pada masa itu), yang sering menimbulkan masalah bagi kampus. Sehingga, dirinya menganggap penghargaan ini sebagai penebus dosa atas kejadian di masa lalu.

“Pak Hariadi pasti ingat, dulu saya nakal sekali di Kampus, bahkan beberapa kali plakat di kampus waktu mau ditandatangani pada saat itu, kami yang mencuri, dan tulisan-tulisan yang nakal-nakal di atas dinding dan sebagainya kami yang melakukan,” kenang Pramono Anung.

Pramono menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi dirinya dan keluarga. “Dan seperti yang disampaikan pak Basuki tadi, menjadi pemicu kami pribadi untuk bekerja lebih keras, lebih giat untuk bangsa dan negara,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Pramono sekali lagi menyampaikan apresiasinya kepada ITB dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendorong dirinya untuk lulus kuliah pada saat itu.

“Jadi pak Hariadi, terima kasih, mungkin saat itu kalau saya enggak lulus pasti saya ditangkap pada waktu itu,” kenang Pramono yang diikuti tawa dari para hadirin.

Penghargaan Lainnya

Selain kepada tiga menteri Kabinet Kerja, dalam kesempatan itu, ITB juga memberikan penghargaan 18 individu lainnya yang terbagi menjadi lima kategori sebagai berikut :

Ganesa Widya Jasa Adiutama
Penghargaan tertinggi ITB yang diberikan kepada pihak-pihak (baik institusi maupun individu) yang telah menunjukan jasa dan atau prestasi yang menonjol dalam melaksanakan kegiatan pengembbangan IPTEKS di tingkat internasional, nasional dan atau ITB:
1. Sugiono
2. Prof. Takaaki BANDO (Musashiro Art University)
3. Alm JH Simanjuntak
4. Alm. Nugoroho Tri Utomo, MRP
5. Alm. M Donny Azdan
6. Bisuk Siahaan
7. Ismail
8. Hendropranoto Suselo
9. Son Diamar.

Ganesa Wirya Jasa Adiutama
Penghargaan bagi pihak-pihak yang telah menunjukan jasa atau mempunyai prestasi dalam mendukung pengembangan institusi ITB:
1. Prof. Katsuaki KOIKE (Kyoto University)
2. Abdus Somad Arief.

Ganesa Widya Jasa Utama
Penghargaan bagi pihak-pihak yang telah menunjukan jasa atau prestasi dalam melaksanakan kegiatan pengembangan IPTEKS di tingkat internasional, nasional dan/atau ITB:
1. Gibran Huzaifah Amsi El Farizy.

Ganesa Wirya Jasa Utama
Penghargaan bagi pihak-pihak yang telah menunjukan jasa atau mempunyai prestasi dalam mendukung pengembangan institusi ITB:
1. Ikatan Alumni Geologi ITB (IA GL ITB)
2. Helmi Imam Satriyono
3. Mesdin Kornelis Simarmata
4. Abdullah Fawzy Siddik
5. Titianus Winata
6. Artissa Panjaitan

Dalam sidang terbuka ini pula, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberikan orasi ilmiah. (FID/JAY/ES)

 

 

Berita Terbaru