Berseragam Batik, Para Pegawai di Lingkungan Lembaga Kepresidenan Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Oktober 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 17.502 Kali
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Cecep Sutiawan, memimpin upacara Hari Kesaktian Nasional, di lapangan parkir halaman kantor Kemensetneg, Jakarta, Senin (2/10) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Cecep Sutiawan, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, di lapangan parkir halaman kantor Kemensetneg, Jakarta, Senin (2/10) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, pada 2 Oktober ini, para pejabat dan pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan, Jakarta, yang berasal dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kantor Staf Presiden (KSP), dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dengan mengenakan baju batik , mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2017, pukul 07.45 WIB.

Dalam upacara yang digelar di halaman lapangan upacara Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, itu, hadir para pejabat eselon I, II, III, IV dan para pegawai di lingkungan Kemensetneg, Setkab, KSP, dan Wantimpres.

Sementara yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kesempatan itu adalah Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Cecep Sutiawan.

Upacara yang diisi dengan pembacaan teks Pancasila, pembacaan Naskah Pembukaan UUD ’45, dan Pembacaan Naskah Doa ini, berlangsung khidmat.

Sebagaimana di Monumen Lubang Buaya, Jakarta Timur, upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lingkungan Lembaga Kepresidenan juga dilakukan pembacaan ikrar kesetiaaan kepada Pancasila. Bunyi Ikrar tersebut adalah sebagai berikut:

IKRAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya: bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;

bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara;

bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  (EN/RAH/ES)

 

Berita Terbaru