Bertemu di Istana, SBY dan Presiden Jokowi Sepakat Dukung Perppu Pilkada Langsung
Mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12). Dalam kesempatan ini, sempat disinggung soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang direkomendasikan ditolak dalam Munas Partai Golkar, di Bali, beberapa waktu lalu.
Menurut SBY, ia dan Presiden Jokowi memiliki sikap yang sama untuk mendukung Perppu Pilkada langsung menjadi Undang-undang. “100 persen sama,” katanya.
Mekanisme pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat yang diatur dalam Perppu itu, menurut SBY, sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Kami punya posisi yang sama, sama-sama mengawal Perppu supaya bisa diterima DPR RI. Bagi Pak Jokowi, dan saya sendiri, Perppu Pilkada adalah sesuai aspirasi rakyat dan baik bagi kelanjutan demokrasi kita,” ujar SBY.
Presiden Jokowi sendiri mengakui adanya kesamaan sikap dengan SBY soal Perppu Pilkada itu, dimana saat ini rakyat mengharapkan pemilihan kepala daerah secara langsung.
Menurut Jokowi, dalam pembicaraan dengan SBY, kedua pihak sepakat untuk memperjuangkan pengesahan Perppu Pilkada Langsung di DPR. “Komitmennya, hanya saya dan Pak SBY yang tahu,” ujarnya.
Jokowi menilai, sikap Partai Demokrat yang dipimpin oleh SBY dalam memperjuangkan Perppu Pilkada bisa menjadi pintu masuk bagi partai tersebut mendukung koalisi pemerintah.
“Dalam waktu dekat ini, Perppunya dulu. Nanti kalau diteruskan ya bisa saja. Kenapa tidak?” kata Jokowi .
Saat bertemu SBY itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto. Adapun SBY didampingi oleh mantan Mensesneg Sudi Silalahi.
Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, SBY juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Kepada wartawan, SBY mengatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan. “Saya memberikan dukungan semangat agar pemerintahan ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik, ujarnya.
Mengenai kedatangannya menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, SBY mengatakan, selain memberikan beberapa masukan atau perbaikan-perbaikan terhadap kebijakan yang akan diambil pemerintah agar menghasilkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih tepat, ia juga datang untuk memberikan harapan dan dukungan kepada pemerintah.
“Saya datang untuk menyampaikan harapan dan dukungan agar tugas-tugas yang beliau (JK) laksanakan dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar SBY.
SBY menegaskan, kalau pemerintah mencapai capaian-capaian yang baru dan yang senang adalah rakyat Indonesia, semua bekerja untuk mereka semua.
Menurut SBY, kedatangan dirinya menemui Jusuf Kalla sebagai kunjungan balasan. “Gantian. Dulu waktu saya menjabat, pak JK sering menemui saya. Sekarang giliran beliau yang menjabat, saya yang menemui,” katanya. (*/Humas Setkab/ES)