Bertemu di Sela KTT G-20, Presiden Turki Sampaikan Ucapan Selamat Kepada Presiden Jokowi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Juni 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 17.785 Kali
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan  melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT G-20, di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6). (Foto: Setpres)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di sela-sela KTT G-20, di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6). (Foto: Setpres)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana melakukan kunjungan ke Indonesia awal tahun 2020. Kedua pemimpin meminta agar persiapan kunjungan mulai dapat dilakukan sehingga kunjungan menghasilkan kerjasama konkret yang menguntungkan kedua pihak.

Rencana kunjungan merupakan salah satu isu yang dibahas dalam Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Erdogan di sela-sela KTT G20 Osaka, Sabtu (29/6). Tahun depan, Indonesia-Turki akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan sekali lagi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan. Presiden Erdogan adalah salah satu Kepala Negara yang pertama kali menelepon Presiden Widodo untuk menyampaikan ucapan selamat setelah hasil quick count diumumkan.

“Terima kasih Presiden Erdogan atas ucapan selamatnya. Semua proses pemilu saat ini sudah selesai,” kata Presiden Jokowi.

Kedua Presiden juga sepakat agar perdagangan kedua negara dapat dilipatgandakan. Presiden Turki menawarkan beberapa kerja sama industri strategis.

Turki juga telah menyampaikan dukungan atas pencalonan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB 2020-2022.Usai pertemuan bilateral dengan Turki, Presiden Jokowi kembali ke Hotel New Otani, Osaka, untuk bersiap kembali ke tanah air.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Mendag Enggartiasto Lukita, Menperin Airlangga Hartarto, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (EN/GUN/ES)

 

Berita Terbaru