Bertemu Komedian, Presiden Jokowi: Mengurus Negara Perlu Keseriusan Tanpa Kehilangan Humor

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 18 Desember 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 23.630 Kali
Para komedian meminta tanda tangan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12) malam

Para komedian meminta tanda tangan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12) malam

Setelah makan malam bersama dengan beberapa komedian senior, yang dilanjutkan dengan makan siang bersama para komika atau stand up comedian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar atas kedua pertemuannya itu.

“Berada di antara komedian menyegarkan. Cerdas, ide-idenya kreatif, memahami dan peduli masalah-masalah kemasyarakatan,” kata Presiden Jokowi melalui fanpage facebooknya yang diunggahnya Kamis (17/12) malam.

Dalam akun twitternya @jokowi, Presiden menilai, selain lucu, para komedian juga cerdas menangkap fenomena rakyat. “Saya ingin mendengar suara mereka,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengaku mendapat banyak masukan mengenai dunia hiburan, seni dan budaya dari para komedian itu. Karena itu, Presiden tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para komedian yang sudah hadir dalam jamuan makan bersama.

“Mengurus negara memang perlu keseriusan tanpa kehilangan rasa humor dan jenaka,” tulis Presiden Jokowi.

Dikira Jadi Wakil

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di tengah-tengah ketegangan sidang Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) yang akan mengambil keputusan terkait nasib Setya Novanto yang diadukan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Presiden Jokowi makan malam bersama para komedian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12).

Andre Taulany, salah satu komedian yang diundang, mengungkapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi sambil terus bercanda.

“Pak Jokowi terima kasih undangannya, ini suatu kehormatan buat saya. Saya kira saya diundang untuk menjadi wakil Bapak, kan saya calon Wali Kota Tangsel,” kata Andre diikuti tawa dari seluruh hadirin yang ada.

Selain Andre Taulany, makan malam bersama itu juga dihadiri oleh Slamet Rahardjo, Djaduk Ferianto, Butet Kertarajasa, Cak Lontong (Lies Hartono), Parto (Eddy Supono), Sule (Entis Sutisna), Nunung (Tri Retno Prayudati), Tarzan (Toto Muryadi), Jarwo Kwat (Sujarwo), Cici Panda , Indra Bekti, Mpok Atiek (Atik Riwayati), Rico Ceper, Dorce Gamalama, Aziz Gagap, dan Insan Nur Akbar.

Adapun pada makan siang bersama para komika, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/12), menurut Indro, Presiden Jokowi mendudukkan dirinya sebagai Bapak, sebagai Bapak dari bangsa ini. Bahkan beliau bertanya tentang keluhan atau hal yang ingin disampaikan, misalnya mengenai stand up comedy.

“Ada satu hal yang menggembirakan buat kita bahwa Presiden bersedia nanti membuat Piala Presiden Stand Up Comedy. Nanti kita rencanakan dulu, baru nanti kita ajukan. Kita kan juga harus menunjukkan keprofesionalismean kita,” ujar Indro.

Para komika yang hadir pada kesempatan itu adalah Raditya Dika, Mongol, Ge Pamungkas, David Nurbiyanto, Yudha Keling, Rahmet, Dzawin, Randhika Jamil, Epi, Alison Bule Bandung, Arie Keriting, dan Ketua Stand Up Indonesia Andi Wijaya. (ES)

Berita Terbaru