Bertemu Pengusaha Korea, Presiden Jokowi: Indonesia Terus Lakukan Reformasi Ekonomi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Mei 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 20.273 Kali
DSC_4786

Presiden Jokowi saat berbicara di depan pengusaha Korea Senin (16/5). (Foto:Humas/Anggun)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya amat senang bisa kembali datang ke Korea lagi setelah terakhir kalinya datang untuk memenuhi undangan Presiden Korea menghadiri acara Korean-ASEAN Summit pada Desember 2014. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat memberikan keynote speech dalam Morning Tea bersama 450 pengusaha Korea Selatan.

Putrinya Kahiyang Ayu, tambah Presiden, sangat menyukai boyband asal Korea, Shinee. “Saya pergi menemani putri saya nonton konser Shinee. Saya juga pernah mempekerjakan manajer dari Korea untuk pabrik saya dan dia membuat produktivitas pabrik saya meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun. Anda sudah punya dua fans di Indonesia, saya dan putri saya,” canda Jokowi yang disambut tawa oleh para hadirin.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia mampu bertahan di kala ekonomi global sedang susah. “Di kala pasar modal China dan Amerika Serikat turun dan harga minyak dunia jatuh, nilai rupiah kita stabil dan pasar modal kita hanya turun sedikit. Saya percaya di Indonesia kita sudah mencapai stabilitas ekonomi yang baik. GDP seperempat tahun pertama tahun 2016 kita sudah keluar dan saya percaya di Indonesia kita sudah mencapai stabilitas ekonomi yang baik,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang reformasi ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia. Hal tersebut juga ditunjang dengan 12 Paket Kebijakan Ekonomi serta pemangkasan izin investasi dan usaha.

“Anda bisa cek di media-media. Saya yakinkan Anda bahwa kami akan terus melakukan reformasi ekonomi, mempermudah investasi, dan keterbukaan,” ujar Jokowi.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Mendag Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Ketua KEIN Sutrisno Bachir. (GUN/EN)

Berita Terbaru