Bertemu Pimpinan Lembaga Negara, Presiden Jokowi Minta Masukan Atasi Kesenjangan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 21.080 Kali
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla bersilaturahmi dengan pimpinan lembaga negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3) pagi. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla bersilaturahmi dengan pimpinan lembaga negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3) pagi. (Foto: Deny S/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan silaturahmi atau pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3) siang. Dalam pertemuan yang dimulai pukul 11.15 WIB itu, Presiden Jokowi meminta masukan dalam menghadapi sejumlah masalah, khususnya terkait kesenjangan ekonomi.

“Silaturahmi antar pemimpin lembaga negara ini akan terus dijalin, untuk membawa pesan kepada masyarakat, bahwa persatuan, kesatuan, dan kebersamaan sangat dibutuhkan (dalam) menghadapi tantangan kebangsaan dan global, tantangan ketidakpastian yang semakin berat sekarang ini, maupun tantangan-tantangan ke depan,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan pengantarnya.

Presiden lantas menyampaikan, kondisi perekonomian Indonesia, inflasi, serta perbandingan dengan negara-negara yang lain. Meskipun angka pertumbuhan ekonomi ada kenaikan dari 4,88 persen menjadi 5,02 persen pada 2016, menurut Presiden, angka pertumbuhan ekonomi tersebut masih perlu ditingkatkan.

Menurut Presiden Jokowi, tantangan berat yang dihadapi Indonesia saat ini adalah menghadapi kesenjangan. “Saya kira yang paling berat saat ini memang kesenjangan, serta apa yang sedang kita kerjakan dan yang akan kita lakukan,” ungkapnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta masukan dari pemimpin lembaga negara yang hadir dalam silaturahmi itu. “Kami mohon masukan dari Bapak-Ibu pimpinan lembaga negara yang hadir pada siang hari ini,” ujarnya.

Silaturahmi antar pemimpin lembaga negara itu dihadiri oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan bersama wakil-wakil ketuanya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto bersama wakil-wakil ketuanya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Mohammad Saleh yang juga didampingi wakil ketuanya, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari, dan Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis.

Sementara Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (GUN/DNS/ES)

 

Berita Terbaru