Bertemu PM Rui, Presiden Jokowi: Akhir Tahun, Masalah Perbatasan RI Timor Leste Tuntas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pembicaraan bilateral antara delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) yang dipimpinnya dengan delegasi Pemerintah Timor Leste yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Rui Maria De Araujo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8), telah menyepakati dua hal penting.
Yang pertama masalah perbatasan, baik perbatasan darat maupun perbatasan maritim. Perbatasan darat ada dua titik yang belum selesai, dan tadi sudah kita sepakati untuk bisa diselesaikan pada akhir tahun ini, dua titik tadi, kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama PM Timor Leste Rui Maria De Araujo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8).
Kemudian mengenai perbatasan maritim, lanjut Presiden Jokowi, kedua negara sepakat juga akan segera mulai dan akan dimulai dari laut yang bagian Utara terlebih dahulu,kemudian nanti baru menginjak ke laut di bagian Selatan.
Saya kira ini juga akan cepat bisa diselesaikan, ungkap Presiden Jokowi.
Isu yang kedua, hal yang berkaitan dengan perdagangan dan investasi, menurut Presiden Jokowi, Indonesia terus berkomitmen untuk bertpartisipasi terus dalam pembangunan infrastruktur, dan investasi-investasi di Timor Leste.
Ia menyebutkan, Indonesia terus akan meningkatkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan, dan ini akan terus didorong agar investasi perdagangan kita terus meningkat.
Sebelumnya di awal keterangan persnya, Presiden Jokowi mengemukakan, merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima kunjungan resmi PM Rui Maria De Araujo pada hari ini.
Ia menegaskan, Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh PM Timor Lester itu. Ini menandai pentingnya hubungan kedua negara, Indonesia dan Timor Leste. Tidak hanya sebagai teman, tidak hanya sebagai tetangga terdekat, tetapi lebih penting lagi, yaitu sebagai saudara dekat, kata Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mentan Amran Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan lainnya. (DND/RAH/ES)