Bertemu Presiden Jokowi, Usma Pedagang Korban Rusuh 22 Mei Diminta Jualan Lagi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Mei 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 15.448 Kali
Usma, pedagang yang menjadi korban kerusuhan 22 Mei, turun dari mobil golf yang mengantarnya usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Usma, pedagang yang menjadi korban kerusuhan 22 Mei, turun dari mobil golf yang mengantarnya usai bertemu Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5) pagi. (Foto: Jay/Humas)

Setelah menerima Abdul Rajab dan Ismail, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Usma, pedagang di daerah Sarinah – Thamrin, Jakarta yang warungnya ikut terjarah saat aksi kerusuhan 22 Mei lalu, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5) pagi.

Usai pertemuan kepada wartawan Usma yang jualannya ludes dijarah pada kerusuhan 22 Mei lalu itu mengaku diberi baju dan tambahan uang belanja oleh Presiden Jokowi, yang dinilainya cukup untuk berjualan kembali.  “Cukup, cukup, alhamdulillah, terima kasih banyak,” katanya.

Sementara Presiden Jokowi, menurut Usma, berpesan kepadanya agar dirinya kembali berjualan. “Suruh jualan lagi, semangat kerja. Kerja keras lagi,” tukasnya.

Usma pun menyampaikan harapannya kepada Presiden Jokowi agar Jakarta aman-aman saja, sehingga ia bisa berjualan kembali.

Meski dagangannya menjadi korban dalam aksi kerusuhan 22 Mei itu, Usma yang sudah 25 tahun berjualan di kawasan Sarinah – Thamrin mengaku tidak kapok. Ia akan kembali berjualan usai Lebaran nanti.

Usma sedianya diundang ke Istana Merdeka bersama dua orang pedagang lainnya pada Jumat (24/5) lalu. Namun di hari itu Usma sudah kembali ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.

Dia kemudian mendapat informasi dari petugas kepolisian yang mencarinya. Di hari inilah dia baru bisa bertemu dengan Jokowi. “Saya kan udah mudik, terus dibawa polisi ke sini,” katanya. (AIT/JAY/ES)

Berita Terbaru