Bertemu Presiden Jokowi, Wakil Presiden Komisi Eropa Apresiasi Peran Indonesia di Timur Tengah
Presiden Jokowi bertemu Delegasi Uni Eropa (21/4). (Foto: BPMI/Laily)
Setelah lawatan ke Jerman dan Inggris, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba Bandar Udara Internasional Abelag, Brussel, Kerajaan Belgia, Rabu, 20 April 2016, pukul 18.50 waktu setempat atau pukul 23.50 WIB.
Presiden dijadwalkan melakukan sejumlah aktivitas mulai Kamis (21/4) pagi, di antaranya bertemu dengan Presiden Komisi Eropa dan juga Raja Belgia, dan menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Komisi Eropa, Federica Mogherini, di tempatnya menginap selama di Brussels, yaitu di Hotel Steigenberger Wiltcher’s.
Saat menerima Wakil Presiden Komisi Eropa Federica Mogherini, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kerja sama yang telah terjalin baik antara Republik Indonesia (RI) dan Uni Eropa (UE). Presiden juga menyambut baik atas kesimpulan yang telah dihasilkan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUECEPA).
“Saya berharap, negosiasi dapat segera dimulai, kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam siaran persnya Kamis (21/4) siang.
Sementara Wakil Presiden Komisi Eropa Federica Mogherini dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam menengahi konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar para Pimpinan Uni Eropa dapat secara aktif menyebarkan nilai-nilai toleransi.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Parlemen Eropa
Presiden Jokowi pada Kamis (21/4) ini juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan petinggi Uni Eropa, yaitu dengan Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, dan Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker.
Sementara pada siang hari, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri jamuan santap siang yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden Bidang Pekerjaan, Pertumbuhan, Investasi dan Daya Saing Komisi Eropa, Jyrki Katainen. Jamuan santap siang tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah CEO perusahaan papan atas Eropa, di antaranya CEO Rolls-Royce, Rio Tinto, AXA, dan Siemens.
Setelah jamuan santap siang, Presiden akan melakukan pertemuan dengan para CEO dari negara-negara Nordik di Hotel Steigenberger Wiltcher’s.
Selanjutnya pada sore nanti, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Royal Palace, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Belgia, Raja Phillippe.
Setelah rangkaian kegiatan di Brussels selesai, pada malam harinya, Presiden akan bertolak ke Den Haag, Belanda. Selama di Belanda, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Belanda yang mengambil tempat di Grand Hotel Amrath Kurhaus, Den Haag. (TKP/ES)
