Bertolak ke Jepang, Presiden Jokowi Hadiri KTT G-7 Outreach
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kamis (26/5) pagi, bertolak dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Nagoya, Jepang, guna memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, di antaranya Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Di Jepang, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri KTT G-7 Outreach yang akan dilaksanakan Jumat (27/5) besok, di Ise-Shima, sekitar dua jam dari Nagoya. Dalam pertemuan ini akan dibahas dua isu besar, yakni stabilitas dan kesejahteraan Asia; dan pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global. Kehadiran Indonesia dalam G-7 Outreach diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penyelesaian masalah dunia.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi diminta untuk menjadi pembicara utama dalam pembahasan mengenai stabilitas dan kesejahteraan Asia. Sedangkan, dalam pembahasan isu pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, dan kesehatan global, Indonesia akan menekankan: pentingnya global partnership serta peningkatan global health coverage di Indonesia.
Negara-negara anggota G7 adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang.
Selain menghadiri Pertemuan G-7 Outreach, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin dunia, yaitu: Presiden Perancis, Presiden Sri Lanka, serta dengan PM Jepang.
Presiden Jokowi berharap kehadiran Indonesia di Pertemuan G-7 Outreach bisa bermanfaat bagi peningkatkan kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan bersama.
Turut serta mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Jepang itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Ketua DK OJK Muliaman Hadad.
Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air, Jumat (27/5) malam. (TKP/ES)