Bertolak ke Turki, Presiden Jokowi Hadiri KTT G-20

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 14 November 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 25.983 Kali
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak dengan pesawat kepresidenan menuju Turki, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/11) pagi. (Foto: Laily/Setpres)

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak dengan pesawat kepresidenan menuju Turki, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/11) pagi. (Foto: Laily/Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sabtu (14/11) pagi pukul 10.20 WIB, lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 bertolak ke Antalya, Turki, guna menghadiri KTT G-20.

Dalam keterangan persnya Presiden Jokowi mengatakan, pelaksanaan KTT G-20 ini,sangat penting karena kondisi perekonomian global saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat, ditandai dengan volatilitas pasar keuangan global yang makin tinggi, serta menurunnya harga komoditas di pasaran dunia. Untuk itulah Presiden memandang penting kehadirannya dalam KTT G-20 ini.

Dalam KTT yang mengusung tema “Ensuring Inclusive and Robust Growth through Collective Action” ini, Indonesia akan mendorong reformasi arsitektur keuangan global, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi pada KTT Asia Afrika bulan April yang lalu.

Disamping itu, menurut Presiden, kita juga ingin secara terus menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan dan tatanan ekonomi dunia  yang berkeadilan.

Isu-isu global lainnya yang akan dibahas dalam KTT G-20 di Turki nanti antara lain adalah masalah perubahan iklim. Di sini Indonesia akan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tindakan bersama dalam menghadapi perubahan iklim.

“Indonesia juga akan menekankan pentingnya sumber daya energi terbarukan dunia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar serta negara demokrasi terbesar ketiga  dunia, Indonesia akan menyampaikan pengalaman terbaiknya dalam mengelola kemajemukan.

Selain itu, Indonesia juga akan menyampaikan contoh-contoh bagaimana membangun harmoni antara Islam dengan demokrasi.

Di sela-sela pelaksanaan KTT G-20 nanti, menurut rencana, Presiden Jokowi juga akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan Kepala Negara/Pemerintahan negara anggota G-20.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Turki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Presiden bersama rombongan direncanakan tiba kembali di tanah air pada hari Senin petang, 16 November 2015. (TKP/EN/ES)

Berita Terbaru