BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Juni 2016
Kategori: Nusantara
Dibaca: 14.424 Kali

Gelombang TinggiBadan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan, kenaikan tinggi muka air laut atau banjir rob di beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa yang terjadi pada tanggal 5 dan 6 Juni 2016 diakibatkan oleh pengaruh astronomi terjadinya bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus (spring tide) yang mengakibatkan naiknya tinggi muka laut.

“Kondisi ini merupakan siklus rutin bulanan yang normal terjadi,” kata Deputi Bidang Meteorologi  BMKG, Dr. Yunus S. Swarinoto, dalam siaran persnya Rabu (7/6) kemarin.

Menurut Yunus, karena bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut di wilayah Indonesia sebesar 15 – 20 cm, maka kondisi ini memberikan dampak yang menimbulkan kerugian materi di beberapa wilayah seperti pesisir Jakarta, Pekalongan, dan Semarang.

“Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga 2 hari ke depan,” jelas Yunus.

Sedangkan untuk gelombang pasang yang terjadi di Barat Sumatera dan Selatan Jawa hingga NTT, menurut Deputi Metereologi BMKG, selain disebabkan adanya pengaruh sebagaimana di atas, juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun (swell) yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia.

Yunus menjelaskan, potensi gelombang tinggi ini masih akan terjadi hingga 5 hari ke depan, di beberapa wilayah berikut :

– Perairan utara dan barat Aceh;

– Perairan barat Nias – Mentawai;

– Perairan Bengkulu – Kep. Enggano;

– Perairan barat Lampung;

– Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur; dan

– Perairan selatan Bali, NTB dan NTT.

Dengan kondisi gelombang laut yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, terutama masyarakat pesisir pantai barat Sumatera dan  selatan Jawa hingga NTT untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, lanjut Yunus, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam. melalui: call center 0216546315/18; maritim.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.  (EN/Humas BMKG/ES)

Nusantara Terbaru