BPKP Puji Seskab Yang Minta Dilakukan Audit Sebelum Akhir Masa Jabatan

Seskab Dipo Alam menerima hasil audit dari Kepala BPKP Mardiasmo, Kamis (17/10)

Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo memuji Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam yang meminta dilakukannya audit operasian pertanggungjawaban keuangan sebelumnya mengakhiri masa jabatannya, seiring dengan pergantian Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Ini merupakan hal yang baru di lingkungan pemerintah ini, baru pertama kali ini dilakukan atas permintaan Pak Seskab. Instansi lain belum,” kata Mardiasmo saat menyerahkan hasil audit kepada Seskab Dipo Alam, di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (17/10) sore.

Audit operasional yang dilakukan atas permintaan Seskab Dipo Alam dan telah dilaksanakan oleh BPKP dalam beberapa bulan terakhir itu, meliputi pengelolaan kas dan uang muka, pertanggungjawaban perjalanan dinas, honorarium, dana operasional Utusan Khusus Presiden, Dana Operasional Menteri (DOM), dan penilaian risiko.

Menurut Mardiasmo, secara umum hasil audit operasional pertanggungjawaban keuangan Sekretariat Kabinet masuk kategori baik. Namun ia meminta kepada Staf Administrasi di Setkab untuk segera melengkapi beberapa bukti-bukti pertanggungjawaban yang belum rampung, seperti masalah perbedaan kurs dan kelebihan pembayaran perjalanan dinas.

Jangan Diremehkan

Seskab Dipo Alam sendiri meminta jajaran Sekretariat Kabinet agar tidak meremekan temuan-temuan kecil dalam setiap audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun BPKP. Sebab, meskipun temuan tersebut bersifat administratif, namun tetap harus segera diselesaikan.

Seskab berharap, audit seperti ini perlu dilakukan pula oleh kementerian/lembaga lain karena hasil audit seperti ini sangat membantu kementerian/lembaga dalam memperbaiki pertanggungjawaban akhir keuangan kementerian/lembaga tersebut.

Hadir dalam penyerahan hasil audit oleh BPKP kepada Seskab Dipo Alam itu, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Sekretariat Kabinet. (YH/ES)