BPPD Kaltim Akan Gelar Pendampingan UMKM di Maratua
Pelatihan Pengembangan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Maratua yang dilakukan BPPD Kaltim
Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, wilayah perbatasan, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertahanan dan keamanan negara. Namun demikian, pembangunan di beberapa wilayah perbatasan masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan pembangunan di wilayah negara tetangga.
Sebagai upaya percepatan pembangunan perbatasan, dalam waktu dekat Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim menginisiasi kegiatan pendampingan wirausaha dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di pulau kecil terluar Maratua, Kabupaten Berau.
Kepala BPPD Kaltim Frederik Bid melalui Kabid Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Husaini mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan mengingat Maratua sebagai pulau terluar berpeluang dikembangkan sebagai wilayah potensial industri berbasiskan sumberdaya, seperti industri perikanan, hasil laut, dan pariwisata bahari.
Melihat fungsi penting tersebut, Pemprov Kaltim melalui BPPD Kaltim akan memberikan pendampingan untuk meningkatkan produktitas masyarakat dan nilai tambah bagi UMKM masyarakat, jelas Husaini di Samarinda, Kaltim, Kamis (25/8).
Sementara itu, Kasubbid Investasi dan UMKM Kholid Budhaeri menjelaskan, BPPD Kaltim juga menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau dalan kegiatan tersebut. Disbudpar akan memberikan materi terkait pengelolaan homestay dan etika pelayanan motoris serta keselamatan terhadap wisatawan, kata Kholid, di Samarinda, Kamis (25/8).
Selain itu, BPPD Kaltim juga akan menghadirkan narasumber dari Disperindagkop Kaltim untuk memberikan materi pembuatan kerajinan hasil laut dan pemanfaatan sumber daya alam sekitar. (bppdkaltim/es)
