Budi Gunawan Akan Kuatkan Peran BIN Agar Semakin Profesional dan Berintegritas

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 42.049 Kali
Kepala BIN Budi Gunawan menerima ucapan selamat dari pendahulunya Sutiyoso usai pelantikan, Jumat (9/9), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)

Kepala BIN Budi Gunawan menerima ucapan selamat dari pendahulunya Sutiyoso usai pelantikan, Jumat (9/9), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas/Rahmat)

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan berjanji akan menjawab kepercayaan, amanah, dan tanggung jawab dengan pengabdian yang terbaik. “Sebagai prajurit Bhayangkara dan abdi negara sejati tentunya jiwa raga saya untuk merah putih dan untuk NKRI,” tegas Budi Gunawan kepada wartawan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BIN, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9) petang.

Ke depan, lanjut Budi, ada beberapa program yang akan dilakukannya sebagai Kepala BIN, di antaranya program penguatan kemampuan dan peran BIN, agar BIN semakin profesional, obyektif, dan semakin berintegritas sebagaimana perintah dan harapan Presiden Joko Widodo.

Budi menjelaskan, bahwa BIN terdiri dari berbagai unsur, yakni unsur TNI, Polri, maupun sipil dari ragam latar belakang. Ia menyebutkan, ada beberapa fungsi intelijen di Indonesia ini. Pertama BIN yang bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen dalam dan luar negeri. Kemudian juga intelijen TNI di bidang pertahanan dan juga kemiliteran.

Selanjutnya, kata Budi, intelijen hukum yang dilaksanakan oleh Kejaksaan, intelijen keamanan oleh Polri, kemudian intelijen yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga maupun non Kementerian/Lembaga. “Semua unsur itu semuanya mewarnai. Sedangkan BIN mempunyai satu tugas tambahan yaitu harus mengkoordinir, mengkoordinir semua penyelenggara fungsi intelijen negara yang lain,” jelasnya.

Kepala BIN Budi Gunawan menegaskan ia akan berupaya untuk memajukan BIN dan mengisinya dengan sumber daya manusia yang betul-betul superspesialis, sebagaimana harapan semuanya. “Orang-orang yang betul-betul berkompeten di bidang intelijen, sesuai dengan sifat penugasan yang memang selalu undercover, di bawah permukaan,” kata Budi.

Mengenai problem soal personil, Kepala BIN mengatakan, ada beberapa strategi dan semua harus mempunyai jaringan yang harus ditingkatkan. “Jaringan maupun akses ya. Sambil menunggu nanti penambahan personil,” ujarnya.

Sementara menyangkut anggaran, menurut Budi Gunawan, meskipun saat ini dilakukan pemotongan. Ke depan ia berharap bisa ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman. Budi mengingatkan, saat ini tantangan, ancaman,  dan penugasan intelijen khususnya di bidang keamanan nasional juga meningkat.

Wewenang Penangkapan

Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan, Jumat (9/9), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)

Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan, Jumat (9/9), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)

Saat ditanya wartawan mengenai perlunya BIN memiliki wewenang melakukan penangkapan, Budi Gunawan mengatakan tentunya semua harus melalui kajian dulu yang utuh.

“Kami kan belum mempelajari, kita lihat paling tidak kecepatan informasi, keakuratan ini menjadi kata kunci di dalam kita melakukan pencegahan dan juga penangkalan, sekaligus nanti penindakan ya, penuntasan terhadap terorisme. Tapi sementara, supporting data yang cepat, akurat ini yang paling penting kita berikan kepada lembaga-lembaga yang mempunyai kewenangan di bidang penindakan,” tutur Budi.

Mengenai proses pengangkatan dirinya sebagai Kepala BIN yang cukup panjang, Budi Gunawan menegaskan, dirinya sebagai prajurit, prajurit Bhayangkara, abdi negara sejati, siap ditugaskan dimana saja. Ia yakin, Presiden pasti sudah mempunyai pertimbangan yang matang. (DNA/ES)

Berita Terbaru