Buka IMSO ke-14, Presiden Jokowi: Jadikan Kompetisi Ini Untuk Pertebal Rasa Kemanusiaan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 16.581 Kali
Presiden Jokowi membuka International Mathematics and Science Olympiade 2016 di Hotel Allium Tangerang, Banten, Rabu (9/11) malam. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi membuka International Mathematics and Science Olympiad 2016 di Hotel Allium Tangerang, Banten, Rabu (9/11) malam. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka International Mathematics And Science Olympiad (IMSO) ke-13 Tingkat Sekolah Dasar (SD) Tahun 2016, yang mengangkat tema  “Smart, Skilled, and Creative in a Joyful Competition for Excellent”, di Hotel Allium Tangerang, Banten, Rabu (9/11) malam.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku sangat bangga melihat wajah-wajah anak-anak SD peserta IMSO ke-13, anak-anak yang menurut Presiden, semuanya yang merupakan bibit-bibit calon pakar matematika dan sains dunia.

“Saya percaya dengan makin banyak calon pakar matematika dan sains dunia, maka makin cerah kemajuan umat manusia di dunia ini. Sebab, matematika dan sains adalah langkah utama dari banyak kemajuan dan inovasi,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan kepada delegasi peserta IMSO, bahwa esensi dari ilmu pengetahuan adalah bagaimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi kebaikan bersama. “Jangan hanya disimpan di kepala kita masing-masing, jangan hanya pintar untuk diri sendiri, jangan hanya untuk kejayaan pribadi,” tuturnya.

Diakui Presiden, jika dalam IMSO ada perebutan medali. Tetapi yang lebih penting, menurut Presiden, lagi pulang dari olimpiade itu harus menunya perspektif yang makin terbuka dan mempunyai pengetahuan yang semakin luas.

“Di IMSO berkumpul delegasi dari 22 negara yang semuanya dapat saling bertukar pikiran, bertukar ilmu, dan bertukar pengalaman. Maka, jadikanlah IMSO sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan, membagi pengalaman, memperkuat rasa percaya dirinya, mempertebal rasa kemanusiaan dengan semangat berbagi ilmu antara delegasi,” tutur Presiden Jokowi seraya meminta para peserta agar menjadikan IMSO sebagai kompetisi yang positif dan menjunjung sportifitas.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi dalam laporannya mengatakan, IMSO 2016 diikuti 22 negara dan 601 delegasi berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar pada 9-1 3 November 2016 itu.

Ada pun negara yang berpartisipasi antara lain Brunei Darussalam, Bulgaria, China, Hongkong, Nepal, India,  Iran, Kazakhstan, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Belanda, Singapura, Afrika Selatan,  Srilanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. (FID/ES)

Berita Terbaru