Buka Musrebang Kalimantan, Presiden: Jangan Terlalu Bangga Dengan Sumber Daya Alam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pimpinan daerah, yaitu mereka yang terlibat dalam pengambilan kebijakan di daerah agar gagasan dan visi yang besar, dan tidak terlalu sering membanggakan sumber daya alam.
Saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Wilayah Kalimantan yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Senin (15/12) malam, Presiden Jokowi mengingatkan, agar berhati-hati jika daerahnya memiliki sumber daya yang melimpah.
Hati-hati, belum tentu dengan sumber daya alam yang besar rakyat kita bisa makmur,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden lantas mencontohkan, banyak negara yang melesat maju dalam perekonomian global tetapi justru negara tersebut minim dalam sumber daya alam. Negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, dan Jepang, yang tingkat perekonomiannya melesat dengan cepat selama beberapa dekade, meskipun negara-negara tersebut minim sumber daya alam, paparnya.
Menurut Presiden Jokowi, hal terpenting yang harus dimiliki adalah adanya kebijakan publik yang baik dan benar. “Hanya itu kuncinya, tidak ada yang lain,” katanya.
Untuk itu, Jokori mengingatkan agar pengambil kebijakan di daerah memiliki gagasan dan visi yang besar tetapi untuk memulainya boleh dimulai dari yang kecil-kecil terlebih dahulu.
Tinjau Sebatik
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo tiba di Tarakan, Kaltara, Senin (15/12) malam ini setelah sebelumnya berkunjug ke Kotabaru, Kalimantan Selatan untuk menghadiri peringatan Hari Nusantara.
Selain membuka Musrenbang regional Kalimantan, selama di Kaltara, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi wilayah perbatasan di Pulau Sebatik, Nunukan, pada Selasa (16/12) pagi.
Presiden dijadwalkan akan mengunjungi beberapa lokasi di Sebatik, seperti di Tanah Kuning Patok II dan Sungai Pancang Pos Angkatan Laut yang dapat melihat langsung Tawau salah satu kota di Malaysia.
Dalam kunjungan ke wilayah perbatasan RI itu, Presiden Jokowi seperti biasa akan berdialog dengan masyarakat setempat. (WID/ES)