Buka Piala Kemerdekaan, Presiden Jokowi: Tugas Saya Mendorong Supaya Ada Kompetisi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Agustus 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 32.330 Kali
Presiden Jokowi setelah melakukan kick off turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan, di Serang, Banten, Sabtu (15/8) malam

Presiden Jokowi setelah melakukan kick off turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan, di Serang, Banten, Sabtu (15/8) malam

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  secara resmi membuka turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan, yang digelar oleh Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di stadion Maulana Yusuf, Serang Banten, Sabtu (15/8) malam.

Dalam kata sambutannya, Presiden Jokowi sangat berharap para pemain bisa bermain dengan sportivitas yang baik.

“Dengan ridho Allah dan mengucap Bismillah, turnamen Piala Kemerdekaan dengan ini resmi dimulai. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” ucap Presiden Jokowi.

Selanjutnya Presiden Jokowi yang hadir di acara tersebut didampingi Ibu Negara Iriana turun ke lapangan untuk melakukan kick off  Turnamen Piala Kemerdekaan, yang menyajikan laga antara kesebelasan Perserang (Serang) melawan Persidago (Gorontalo).

Menjawab pertanyaan wartawan atas kehadirannya membuka Turnamen Piala Kemerdekaan itu, Presiden Jokowi yang didampingi Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Banten Rano Karno, dan Kapolri Jenderal Badrodi Haiti mengatakan, tugasnya adalah mendorong sebanyak-banyaknya supaya ada kompetisi.

“Sekarang sudah dimulai Piala Kemerdekaan, nanti akhir Agustus akan dimulai Piala Presiden. Setelah itu nanti ada piala-piala untuk U, U berapa, U berapa, U berapa, itu yang terus kita dorong karena kuncinya ada di kompetisi,” kata Presiden Jokowi.

Adapun soal kemungkinan akan maraknya perjudian dalam turnamen tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa itu urusan Kapolri.

Tidak Boleh Berhenti

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengatakan, kompetisi tidak boleh berhenti dan perlu berbagai perbaikan untuk mencapai prestasi yang lebih baik.

“Kompetisi tidak boleh berhenti, harus terus hidup. Harus terus menunjukan tanda perbaikan di seluruh penggiat sepakbola, pelatih, suporter,” kata Imam Nahrawi.

Menpora menyebutkan, turnamen Piala Kemerdekaan merupakan awal untuk membangkitkan sepak bola tanah air dan menata kompetisi secara profesional.

Turnamen sepekbola Piala Kemerdekaan ini diikuti oleh 24 tim yang mayoritas merupakan klub-klub Divisi Utama dan digelar di enam kota, yaitu Medan (grup A), Serang dan Cilegon(grup B), Solo dan Bantul (grup C), dan Madiun (grup D).

Peserta Grup A: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra ; Grup B: Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto Putra ; Grup C: Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, PSS Sleman; danGrup D: Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu  Tuban, Persinga Ngawi, Persebo Bondowoso. (*/ANT/ES)

 

Berita Terbaru