Buka PON XIX, Presiden Jokowi: Para Juara Akan Jadi Andalan Kita di Sea Games dan Asian Games

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 17 September 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 30.887 Kali
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan PON XIX Tahun 2016, di GBLA, Jabar, Sabtu (17/9) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan PON XIX Tahun 2016, di GBLA, Jabar, Sabtu (17/9) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo membuka secara resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, di Gelora Bandung Lautan Api Bandung (GBLA), Jawa Barat, Sabtu (17/9) malam.

Acara pembukaan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ditandai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya persembahan atraksi kembang api, perkusi, dan defile kontingen peserta PON dimulai dari Provinsi Aceh dan diakhiri dengan kontingen tuan rumah Jawa Barat.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, para juara Pekan Olahraga Nasional XIX akan menjadi andalan Indonesia dalam menghadapi Sea Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya.

Presiden menegaskan, sebagai ajang penbinaan olahraga Indonesia, PON adalah momentum untuk menggalakkan kompetisi olahraga serta menggalakkan gerakan nasional kompetisi olahraga.

“Kompetisi harus dimulai dari kampung-kampung, dari desa-desa, dari kecamatan-kecamatan, dari kabupaten-kabupaten, kota-kota, dan seluruh provinsi yang ada di negara kita,” tutur Presiden seraya menambahkan, semuanya harus bergerak sehingga banyak bibit olahragawan yang akan didapatkan.

Presiden meyakini, dengan menggalakkan kompetisi olahraga dan menggalakkan gerakan nasional kompetisi olahraga, Indonesia akan menjadi bangsa yang tangguh di antara bangsa-bangsa lain di dunia.

Mengakhiri sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat bertanding dan berkompetisi kepada seluruh atlet.

“Berjayalah di tanah legenda Jawa Barat. Buatlah daerah-daerah kalian bangga, buatlah Indonesia bangga dengan prestasi Saudara sekalian,” ucapnya.

Atlet Ade Rai dan Anton Suseno membawa Obor Api PON XIX di GBLA, Jabar, Sabtu (17/9) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Atlet Ade Rai dan Anton Suseno membawa Api Obor PON XIX di GBLA, Jabar, Sabtu (17/9) malam. (Foto: Humas/Rahmat)

Pembukaan PON XIX ini juga ditandai dengan Kirab Api Obor PON XIX di Stadion GBLA yang dibawa secara estafet oleh 7 atlet berprestasi Indonesia yaitu Susi Susanti, Taufik Hidayat, Anton Suseno, Ade Rai, Tontowi Ahmad, Lilyana Natsir, dan Risa Susanty. Api obor tersebut kemudian diserahkan kepada atlet cilik berprestasi, Juara Dunia Karate asal Jawa Barat Lala Diah Pitaloka yang berada di sisi panggung utama Stadion GBLA untuk selanjutnya disulutkan ke kalderon.

Mengakhiri prosesi pembukaan, lantunan lagu tema PON XIX berjudul Berjaya di Tanah Legenda gubahan komposer Dwiki Dharmawan yang dinyanyikan musisi Armand Maulana.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (RAH/ES)

Berita Terbaru