Buka Puasa Bersama dengan Keluarga Besar TNI-Polri dan Masyarakat Tahun 2019, 16 Mei 2019, di Lapangan Monumen Nasional, Medan Merdeka, Jakarta Pusat

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Mei 2019
Kategori: Sambutan
Dibaca: 4.592 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.
AssalamuÂ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Yang Mulia para Ulama, para Habib, para Kiai, wabil khusus Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang jauh-jauh dari Pekalongan hadir bersama kita,
Yang saya hormati Panglima TNI dan Kapolri beserta Ibu, beserta seluruh jajaran Prajurit TNI dan seluruh jajaran dan aparat Kepolisian yang hadir,
Yang saya hormati seluruh Kepala Staf, Wakapolri,
Yang saya hormati para Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Kerja,
Bapak-Ibu tamu undangan yang berbahagia dan tidak lupa para senior TNI, senior Polri yang hadir pada sore hari ini.

Bapak-Ibu tamu undangan yang berbahagia,
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besar kepada seluruh prajurit TNI dan Polri di seluruh tanah air atas dedikasi, atas kerja keras dalam setiap pelaksanaan tugas, atas kerja profesional saudara-saudara semuanya sehingga Pemilu Serentak tanggal 17 April yang lalu berjalan dengan demokratis, jujur, adil, aman, dan damai. Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi atas kerja keras itu.

Yang kedua Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,
Negara kita ini negara besar, jangan ada yang berpendapat bahwa negara ini negara kecil. Negara kita ini, negara Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara besar dengan bermacam suku, agama, ras, budaya, adat, tradisi yang berbeda-beda. Dan alhamdulillah, sampai saat ini dan kita harapkan seterusnya negara ini akan aman, terus aman karena stabilitas politik dan keamanan adalah syarat mutlak bagi pembangunan bangsa kita, Indonesia. Dan itu tidak bisa terjadi, stabilitas keamanan dan stabilitas politik, kalau TNI dan Polri ini tidak solid dan bersatu. Artinya apa? Saat ini kita bisa bekerja membangun negara ini karena TNI dan Polri sangat solid dan sangat bersatu. Itu dilihat rakyat, itu rakyat yang berbicara, saya hanya mendengar saja. Senang rakyat kalau melihat TNI dan Polri ini bersatu. Benar?

Yang kedua, saya juga mengajak agar TNI dan Polri untuk terus merangkul seluruh elemen masyarakat, bersama-sama membangun bangsa, menghalau paham dan kekuatan yang tidak sesuai dengan konstitusi kita, tidak sesuai dengan Pancasila, dan memangkas bibit-bibit terorisme yang dapat mengancam stabilitas dan keutuhan negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saya juga ingin menambahkan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas TNI dan Polri. Dalam Rapim TNI-Polri 29 Januari yang lalu, saya sampaikan bahwa tugas TNI dan Polri semakin berat, bukan semakin ringan, semakin berat. Oleh sebab itu, sebentar lagi akan saya tanda tangani penambahan jabatan, penambahan jabatan perwira tinggi TNI. Ini tadi ditepuk tangani yang mana ini? Saya ulangi, bahwa akan segera saya tanda tangani jabatan perwira tinggi TNI yang nantinya akan ada tambahan jumlahnya kurang lebih seratus lagi perwira tinggi TNI. Tapi ini akan kita kaji terus dan kedepan juga akan ada kita buka lagi ruang-ruang untuk tambahan perwira tinggi TNI. Tadi saya sudah cek rancangannya masih di Kementerian Pertahanan, mungkin minggu-minggu depan sudah sampai di meja saya.

Nah ini mungkin yang ditunggu-tunggu, kesejahteraan TNI dan Polri. Tahun lalu tunjangan kinerja sudah naik, anggaran operasional Babinsa juga sudah naik. Benar? Tahun ini gaji dinaikkan lima persen. Memang baru lima persen karena ekonomi yang kita harapkan meningkat secara tajam juga masih terkendala karena penurunan pertumbuhan ekonomi global. Dan saya juga sudah menetapkan, sudah saya tanda tangani kalau yang ini, pemberian THR, insyaallah dapat diterima di akhir bulan ini, akhir bulan ini paling lambat, dan gaji ke-13 di bulan Juli. Ini kok Ibu-ibu yang senang? Jadi, sekali lagi, THR insyaallah dapat diterima pada akhir bulan Mei dan gaji ke-13 akan diterima di bulan Juli nanti.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima kasih.
Saya tutup.
WassalamuÂ’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru