Bukan Masalah Kecil, Presiden Jokowi: Menanam Pohon Itu Berarti Menanam Harapan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 28 November 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 32.393 Kali
Presiden Jokowi mengawali aksi Penanaman Pohon Serentak, di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Jokowi mengawali aksi Penanaman Pohon Serentak, di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11) siang. (Foto: OJI/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak cucu dan cicit kita.

“Sebenarnya saat kita menanam pohon itu berarti sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada aksi Penanaman Pohon Serentak dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (28/11) siang.

Menurut Presiden, kita semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam. Main asal tebang pohon, akhirnya bencana seperti banjir yang datang dan akan menyusahkan kita menyusahkan rakyat. Ia menunjuk contoh, misalnya kemarin di Bandung, di Garut.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut Presiden, karena di bagian hulu, di atas, di gunung, di bukit, di Papandayan, di Cikurai sudah beralih fungsi dari hutan menjadi pertanian, dari hutan menjadi pemukiman, dari hutan menjadi tambang, dari hutan menjadi industri.

“Akhirnya, kejadiannya seperti itu. Ini tugas kita semuanya merawat dan menjaga,” ujar Presiden.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengaku senang sekali model penanaman pohon yang dilakukan oleh koperasi KOPRABUH itu. Sebab, selain menanam, memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi rakyat, memberikan manfaat kesejahteraan bagi penduduk.

Menurut Presiden, dirinya mendapatkan informasi yang ditanam hatinya 38.000, Kaliandra nya kurang lebih 200.000, yang menanam pada hari ini ada 5.500, dan nanti akan mendapatkan manfaat dari hasil penanaman hari ini.

“Jangan sampai kita sering berbicara menanam satu miliar pohon, menanam satu juta pohon, sudahlah enggak gak usah lah yang tinggi-tinggi seperti itu. Ini kalau 200 tadi, 238.000 tadi dipelihara, bisa hidup semuanya, itulah yang kita inginkan. Enggak usah juta-jutaan, miliar-miliaran, nanti yang hidup hanya dua, untuk apa,” pungkas Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (FID/OJI/ES)

 

 

 

Berita Terbaru