Pemerintah Pusat Pantau Penanganan Covid-19 di 9 Provinsi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah menteri untuk bekerja sama dan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 pada 8+1 provinsi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah menteri untuk bekerja sama dan memantau langsung perkembangan penanganan Covid-19 pada 8+1 provinsi.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa berbagai kebijakan yang luar biasa dan adaptif diterapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk respons terhadap pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Operasi Yustisi yang dimulai serentak nasional sejak Senin 14 September 2020, diharapkan dapat menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan demi menekan persebaran virus Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyampaikan bahwa dari perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri, rata-rata kasus aktif di berbagai daerah cenderung mengalami penurunan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, menyampaikan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan terus bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri di daerah sehingga optimalisasi dari penegakan hukum bisa berjalan.
Pemerintah ingin memastikan bahwa kebutuhan vaksin Covid-19 untuk rakyat Indonesia yang terdiri dari bantuan vaksin dari Pemerintah dan program vaksin mandiri.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pengelolaan penanganan Covid-19 dari segi kesehatan dan pemulihan ekonomi perlu terus dikoordinasikan, baik pusat maupun daerah.
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menjelaskan langkah Pemerintah untuk melakukan isolasi di luar Provinsi DKI Jakarta termasuk di antaranya bekerja sama dengan hotel-hotel untuk membantu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan bahwa ketimpangan kapasitas testing antardaerah harus segera diperkecil.
Pemerintah terus menambah tempat isolasi Covid-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan maupun ketersediaan tempat tidur dan ICU di rumah sakit rujukan untuk kasus-kasus berat.