
Menkes: Arahan Presiden, Penurunan Angka ‘Stunting’ Tetap Jadi Prioritas
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa penurunan angka stunting ini tetap menjadi skala prioritas di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa penurunan angka stunting ini tetap menjadi skala prioritas di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta percepatan penurunan stunting yang sudah menjadi program harus terus dipercepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang rencana akan diselenggarakan 9 Desember 2020.
Mulai 17 Agustus 2020, 4 bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yaitu Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengintegrasikan layanan aplikasi validasi dan pendaftaran nomor pokok wajib pajak (NPWP) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sehingga dapat melakukan validasi dan pendaftaran NPWP nasabah atau calon nasabah secara […]
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir tahun 2020.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Kabadan Litbangkes), Slamet, memberikan penjelasan terkait mekanisme produksi obat dan perkembangan uji klinis vaksin Covid-19.
Penerjemah harus dapat membantu Pemerintah menyukseskan penanganan pandemi Covid-19, misalnya dengan mencari padanan kata yang tepat dan sesuai untuk berbagai istilah baru di bidang kesehatan maupun ekonomi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan bahwa Sekretariat Presiden akan tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan meskipun sebelumnya protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan sudah sangat ketat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun next pandemi akan mengubah secara struktural cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke online.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar penanganan manajemen krisis Covid-19 kelihatan, lincah, cepat, troubleshooting, smart shortcut, dan hasilnya betul-betul efektif, sehingga butuh kecepatan.