Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa hingga 18 Maret 2020 kasus positif Covid-19 sebanyak 227, 11 negatif dan diperbolehkan pulang, serta 19 meninggal dunia.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menjelaskan bahwa keputusan penurunan harga gas kepada industri memberikan konsekuensi yang besar kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga yang diberikan hanya pada perusahaan berkinerja baik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyampaikan bahwa untuk bisa menyesuaikan harga US$6 per mmbtu maka harga gas di hulu harus bisa diturunkan antara US$4-4,5 per mmbtu, serta biaya transportasi dan distribusi dapat diturunkan antara US$1,5-2 per mmbtu.

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016 menetapkan 8 sektor industri dan pada tahun tersebut Kementerian Perindustrian telah mengusulkan 88 perusahaan untuk bisa menikmati kebijakan harga gas USD6.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan industri per 1 April terhadap 7 sektor yang telah diputuskan dalam Perpres Nomor 40, diberikan harga gas 6 USD per MMBTU (Million British Thermal Unit).

Di luar agenda resmi yang telah dijadwalkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/3) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, menyampaikan bahwa sekaranglah waktunya untuk fokus agar masyarakat, warga, dan bangsa Indonesia semua paham apa ancaman Virus Korona (Covid-19) yang akan dihadapi dan bagaimana cara menghadapinya, serta menyelesaikannya secara bersama-sama.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bila kerja fokus dengan peta jalan, roadmap, serta perubahan jelas dan terukur, maka sistem logistik nasional di Indonesia akan menjadi lebih efisien.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini sedang menurun sehingga perlu dikalkulasi dampaknya terhadap perekonomian.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap industri-industri yang diberikan insentif terkait harga gas.