Cegah Bentrok, KSAD Letjen Mulyono Minta Prajurit TNI AD Tidak Terprovokasi
Guna mencegah terulangnya kembali bentrok dengan prajurit TNI lainnya dan anggota Polri, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Mulyono meminta para prajurit TNI AD tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kita semua jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Itu kita sampaikan kepada satuan bawah, kata Letjen Mulyono kepada wartawan seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7) siang.
Letjen Mulyono menilai, bentrok yang melibatkan prajurit TNI AD dengan prajurit TNI lainnya, termasuk dengan anggota Polri merupakan tindak oknum. Ia meyakinkan, koordinasi dengan TNI dan Polri sejauh ini tidak ada masalah.
Bagus, ngga ada masalah ya. Kejadian yang ada jangan dikaitkan. Itu adalah oknum kalau ada kejadian seperti itu, ujar KSAD.
Mengenai tantanga yang akan dihadapinya sebagai KSAD, menurut Letjen Mulyono, tantangan itu pasti ada, tapi semua itu bisa diprediksi. Saya tinggal melanjutkan apa yang diprediksi oleh bapak KSAD yang lama, saya tinggal melanjutkan, tukasnya.
Intinya, lanjut Mulyono, semua akan berjalan secara simultan. Ia menyebutkan, Program KSAD yang adalah konsolidasi, dalam hal ini adalah meningkatkan dasar keprajuritan.
Kalau pengamanan pilkada serentak gimana pak? Kita siap. Apapun yang diminta oleh unsur-unsur yang terkait, kita siap membantu. Prinsipnya adalah harus aman ya, pungkas KSAD. (DID/DAN/ES)