Cepat Selesai, Presiden Jokowi Apresiasi Donasi Huntap Dari Yayasan Tzu Chi di Palu

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Oktober 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 689 Kali

Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau pembangunan huntap yang dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi, di di Kel. Tondo, Kec. Mantikulore, Palu, Sulteng, Selasa (29/10) siang. (Foto: Jay/Humas)

Usai mengunjungi lokasi bangunan hunian tetap (Huntap) warga terdampak gempa Sulteng di Duyu, Palu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo langsung meninjau lokasi pembangunan huntap yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi, di Kel. Tondo, Kec. Mantikulore, Palu, Sulteng, Selasa (29/10) siang.

Presiden mengaku terkejut karena huntap yang dibangun Yayasan Tzu Chi itu ternyata sudah selesai lebih cepat. “Saya kira model-model donatur seperti ini juga harus dikembangkan sehingga pemerintah, swasta, semuanya bisa bergerak bersama-sama dalam membantu apabila terjadi bencana. Ini sebuah kerja sama yang baik,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas nama pemerintah dengan bantuan yang sebagian telah selesai. Terlebih nanti totalnya ada 3.000 rumah yang segera akan diselesaikan sebelum lebaran.

Presiden juga meminta agar huntap yang dibangun pemerintah di Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu, yang sudah ditinjaunya sebelumnya rampung 2020, setidaknya sebelum lebaran bisa diselesaikan.

“Kita ini, ini kan ditunggu oleh masyarakat yang terkena dampak gempa kemarin, terkena dampak tsunami kemarin, jadi jangan menunggu terlalu lama,” ujar Presiden Jokowi seraya menambahkan, kemarin menunggu agak lama karena ada proses lahan yang tidak selesai-selesai, bukan masalah di konstruksi atau anggaran. Saat ini, sambung Presiden, persoalan lahan itu sudah diselesaikan oleh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota sehingga segera bisa bekerja secepat-cepatnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat. (UN/JAY/ES)

Berita Terbaru