Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Simbol Modernisasi Transportasi Publik Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 November 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 861 Kali

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa, 4 November 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa, 4 November 2025. Kepala Negara tiba di Stasiun Tanah Abang Baru setelah sebelumnya menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai.

Saat tiba di salah satu peron Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo disambut antusias para penumpang yang sedang menunggu kereta di stasiun tersebut. Sebelum meresmikan, Presiden Prabowo meninjau langsung beberapa fasilitas stasiun dan area peron, serta menyapa para penumpang yang tengah menggunakan layanan KRL.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memperkuat konektivitas antarmoda di Jakarta. Presiden Prabowo menegaskan bahwa transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau adalah hak seluruh warga negara serta fondasi penting bagi produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional.

“Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis dan sangat vital. Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan kepada saya mengangkut penumpang 1 tahun 486 juta,” ujar Kepala Negara

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi melaporkan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru merupakan salah satu stasiun terbesar dengan intensitas tertinggi di Jabodetabek. Selain itu, Menhub Dudy juga menyampaikan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru ini diharapkan menjadi titik awal transformasi kereta api dalam melayani publik.

“Dapat kami sampaikan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru ini beroperasi bertahap mulai pada bulan Juni 2025, melayani rute KRL 5 tujuan, Kampung Bandan, Rangkas Bitung, Duri, Tanggerang, Manggarai Bogor, Cikarang. Kapasitas penumpang Stasiun Tanah Abang Baru ini adalah semuanya total sekitar dari semula 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang,” ujar Menhub Dudy.

Bangunan stasiun berdesain futuristik dengan sentuhan arsitektur urban ini menjadi salah satu proyek revitalisasi besar KAI yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat konektivitas perkotaan. Penyelesaian proyek Stasiun Tanah Abang Baru diharapkan memperlancar arus mobilitas harian warga Jakarta dan sekitarnya, terutama bagi ribuan pengguna KRL dan transportasi umum lainnya yang bergantung pada simpul ini.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian yakni Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru