Dari Riyadh, Presiden Jokowi Bertolak ke Tanah Air

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Oktober 2023
Kategori: Berita
Dibaca: 1.340 Kali

Presiden Jokowi kembali bertolak menuju Tanah Air melalui Bandara Internasional King Khalid, pada Jumat (20/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali bertolak menuju Tanah Air usai melaksanakan rangkaian kunjungan selama tiga hari di Riyadh, Arab Saudi. Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden beserta delegasi lepas landas melalui Bandara Internasional King Khalid, pada Jumat (20/10/2023), sekitar pukul 13.55 waktu setempat (WS) atau pukul 18.00 WIB.

Presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu pagi, 21 Oktober 2023. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Selama di Arab Saudi, salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council). Presiden menyebut pertemuan pertama antara ASEAN dan GCC yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia tersebut memiliki makna penting bahwa Indonesia, ASEAN, dan GCC tetap memilih untuk meningkatkan kerja sama di tengah dunia yang makin terbelah.

“Salah satu yang dibahas terkait Palestina dan 16 negara anggota ASEAN-GCC sepakat untuk mengupayakan penghentian kekerasan, membuka akses penuh dukungan kemanusiaan, dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai,” ujar Presiden dalam keterangannya pada Jumat (20/10/2023).

Selain itu, Ibu Iriana juga melakukan pertemuan bilateral dengan Princess Sara, istri dari Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud. Menurut Presiden, Ibu Iriana diterima dengan sangat ramah dan hangat.

“Ini sebuah hal yang tidak biasa terjadi. Info yang saya terima, Princess Sara hampir tidak pernah menerima istri kepala negara dari negara lain. Artinya, saya melihat hubungan Indonesia dan Arab Saudi ini memang makin lama makin erat, makin lama makin baik,” ucap Presiden. (BPMI SETPRES/AIT)

Berita Terbaru