Dengar Masukan, Presiden Jokowi: Saya Belum Putuskan Pergantian Atau Perpanjangan Kapolri

Presiden Jokowi didampingi Wapres, Menko PMK, dan Seskab, menjawab wartawan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (7/6) pagi. (Foto: Humas/Rahmat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, sampai saat ini dirinya belum memutuskan apakah melakukan pergantian atau memperpanjang masa jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Sampai saat ini pun, sebut Presiden, nama-nama calon Kapolri belum sampai di mejanya.

“Saya belum memutuskan, saya belum memutuskan pergantian atau perpanjangan Kapolri. Belum saya putuskan,” tegas Presiden Jokowi kepada wartawan usai memberikan arahan kepada ribuan pejabat eslon II, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6) pagi.

Nama sudah diterima? “Belum sampai di meja saya. Belum sampai di meja saya,” tegas Presiden.

Namun soal kriteria calon Kapolri, Presiden menegaskan, yang jelas dirinya mendengarkan masukan dari Polri, dari Kompolnas, juga dari masyarakat.

“Ya tentu saja dalam memutuskan itu saya akan mengikuti aturan dan perundang-undangan yang ada, tidak mungkin nabrak,” tegas Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki usia pensiun pada 1 Agustus mendatang. Terkait hal ini, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan ataupun apapun dari Presiden Joko Widodo mengenai siapa yang akan ditetapkan.

“Tentunya karena ini merupakan kewenangan Presiden sepenuhnya walaupun Presiden juga meminta pandangan berbagai pihak termasuk para pembantu terdekat beliau, tetapi sampai saat ini belum ada nama yang tersebutkan siapa yang akan dinominasikan untuk menjadi Kapolri,” tegas Pramono kepada wartawan usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6) sore. (UN/ES)