Deputi DKK Harapkan Buku Tematik Pidato Presiden RI Jangkau Masyarakat Luas
Sekretariat Kabinet (Setkab) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dengan tema “Membangun Komunikasi Efektif Melalui Peningkatan Kualitas Penyusunan dan Diseminasi Buku Tematik Pidato Presiden”, Jumat (04/11/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Bidang Naskah dan Penerjemahan (Asdep Naster), Kedeputian Dukungan Kerja Kabinet (DKK) ini bertempat di Royal Padjajaran Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kedeputian DKK dalam menyusun dan mendiseminasikan buku tematik sehingga dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan lagi kemampuan teman-teman di Naster supaya kita bisa memberikan, menyajikan sebuah produk yang bisa dinikmati oleh masyarakat ,” ujar Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet (DKK), Thanon Aria Dewangga saat membuka diskusi.
Deputi DKK menilai, sejumlah buku tematik yang telah dihasilkan Kedeputian DKK masih berorientasi pada segmentasi tertentu.
“Jangan hanya kita melihat segmented. [Kita] membuat sesuatu jangan khusus untuk para birokrat, membuat sesuatu jangan khusus hanya untuk akademisi, membuat sesuatu jangan khusus untuk para tokoh masyarakat misalnya. Kalau bisa semua yang kita rangkum, kita buat dalam satu produk itu bisa dimengerti oleh semua kalangan,” ucapnya.
Buku tematik Pidato Presiden RI adalah tulisan yang memberikan gambaran komprehensif mengenai dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengimplementasikan program-program pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Buku ini dirangkai dengan berbagai pernyataan dan arahan Presiden yang disampaikan dalam pengantar sidang kabinet, pidato, sambutan, dialog, pernyataan pers, dan kesempatan lainnya.
Tak hanya menjadi alternatif sarana diseminasi informasi, buku ini dapat menjadi dokumen sejarah sekaligus sumber data primer yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan yang berwenang.
“Tujuannya hanya satu, supaya kita bisa memberikan bekal untuk anak cucu kita. Itu supaya generasi setelah kita itu tidak mengalami lost terhadap apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu-pendahulunya,” ujarnya.
DKT ini menghadirkan dua narasumber. Pertama, Mohammad Umar Muslim, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang membahas mengenai strategi penulisan yang efektif dalam penyusunan buku tematik pidato Presiden RI. Kedua, Aprida Mardelina Sihombing, Dosen London School of Public Relations (LSPR) yang membahas strategi penyebarluasan informasi terkait capaian program kerja pemerintah melalui penyusunan buku tematik pidato Presiden RI.
“Saya berharap dengan pertemuan ini nanti ada masukan-masukan. moga-moga nanti kita bisa membuat buku yang lebih baik lagi dari buku yang sudah kita buat saat ini. Tahun depan saya berharap teman-teman bisa buat satu buku tentang Presidensi G20,” tandasnya.
Sebagai informasi, Kedeputian DKK Setkab telah melahirkan enam buku tematik. Pada tahun 2019 diterbitkan lima buku yang berisi kebijakan dan capaian program pemerintah periode 2014-2019, masing-masing dengan tema infrastruktur, pariwisata, SDM, tata kelola pemerintahan, serta reforma agraria. Selanjutnya pada tahun 2021 diterbitkan buku mengenai upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Berikut daftar judul buku yang tersaji dalam bentuk elektronik (e-book) di website setkab.go.id tersebut adalah:
1. Infrastruktur untuk Negeri, cetakan tahun 2019 dengan ISBN 978-623-92132-1-3
2. Industri Pariwisata sebagai Tulang Punggung Perekonomian, cetakan tahun 2019 dengan ISBN 978-623-92132-2-0
3. Mencetak Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul, cetakan tahun 2019 dengan ISBN 978-623-92132-3-7
4. Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien, cetakan tahun 2019 dengan ISBN 978-623-92132-4-4
5. Pemberdayaan Masyarakat melalui Reforma Agraria, cetakan tahun 2019 dengan ISBN 978-623-92132-0-6
6. Indonesia & COVID-19: Kerja Keras di Tengah Pandemi, cetakan tahun 2021 dengan ISBN 978-623-92132-5-1
Turut hadir dalam DKT perwakilan dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Kemenko Perekonomian, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves). Hadir juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Raden Rhina Anita Ernita Martono.
Sementara dari Setkab hadir, antara lain, Asisten Deputi Bidang Pelaporan Persidangan Heru Priyantono, Asisten Deputi Bidang Penyelenggaraan Persidangan Sjahriati Rochmah, dan Asisten Deputi Hubungan Kemasyarakatan dan Protokol Said Muhidin. (JW/UN)