Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun 2022, 10 April 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 April 2022
Kategori: Sambutan
Dibaca: 1.247 Kali

Om Swastiastu.

Yang saya hormati Presiden Republik Indonesia Kelima, Ibu Megawati Soekarnoputri;
Yang saya hormati Ketua DPR RI dan Pimpinan Lembaga-lembaga Negara;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, dan Kapolri;
Yang saya sucikan Dharma Adhyaksa, para Pandita dan Pinandita, Ketua Sabha Walaka;
Ketua Harian dan seluruh jajaran Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat yang saya hormati;
Yang saya hormati Gubernur DKI Jakarta;
Yang saya hormati umat Hindu di seluruh pelosok tanah air;
Para undangan dan hadirin yang berbahagia.

Atas nama pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Saka 1944 kepada umat Hindu di seluruh pelosok Indonesia.

Saya juga menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu yang telah berusaha, berikhtiar, bekerja keras membantu penanganan pandemi COVID-19, baik menghadapi dampak kesehatan maupun dampak ekonomi, sehingga saat ini kasus aktif nasional terus mengalami tren penurunan. Dan, kita semua berharap agar negara kita secepatnya bisa transisi dari pandemi ke endemi.

Situasi yang sudah membaik ini harus dapat kita jaga dan pertahankan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta mempercepat capaian vaksinasi lengkap; vaksinasi yang pertama, vaksinasi yang kedua, dan vaksinasi penguat (booster). Agar kita dapat melanjutkan agenda-agenda penting bangsa yang sempat tertunda karena pandemi.

Saudara-saudaraku umat Hindu yang saya cintai,
Peringatan Hari Suci Nyepi di masa pandemi merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Hindu untuk memperkuat Sradha Bhakti, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam dan lingkungan, kesempatan untuk mengasah jiwa kemanusiaan kita, membangun solidaritas dan keharmonisan dengan sesama, peluang melakukan introspeksi diri, memperbaiki yang kurang dan memperkuat yang lemah sehingga terwujud kehidupan yang harmonis, kehidupan yang damai, dan kehidupan yang bahagia.

Ketika menjalankan Catur Brata Penyepian, umat Hindu diingatkan kembali untuk memuliakan kemanusiaan kita. Diingatkan ajaran luhur Tat Twam Asi, aku adalah kamu, yang mengajak umat Hindu di manapun berada menciptakan keharmonisan dalam kehidupan. Menolong orang lain dan menjaga alam adalah menolong dan menjaga diri sendiri, sebaliknya menyakiti orang lain dan merusak alam adalah menyakiti dan merusak diri sendiri. Itulah artinya umat Hindu, bukan hanya diajak memuliakan kemanusiaan tetapi juga menghormati dan menjaga alam yang menjadi sumber kehidupan kita, menyemaikan kembali kepedulian alam dan lingkungan dengan merawat tanah, memuliakan air, dan menjaga udara, sehingga bisa tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi umat manusia.

Hadirin yang saya hormati,
Negara kita adalah negara yang dianugerahi Tuhan dengan sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam ini harus kita kelola dengan baik untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kekayaan alam itu juga kita harus jaga, kita harus rawat, dan kita harus melestarikan agar bisa memberikan kesejahteraan berkelanjutan bagi kita semua.

Karena itu, melalui peringatan Hari Suci Nyepi tahun ini saya mengajak umat Hindu di seluruh tanah air untuk meningkatkan kesadaran dan aksi-aksi nyata untuk merawat lingkungan, menjaga gunung, menjaga hutan, menjaga danau, dan sumber-sumber mata air, sawah, dan samudra sebagai wujud rasa syukur dan bakti kita kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya.

Itu saja yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini.
Terima kasih.
Om santi santi santi om.

Sambutan Terbaru